Find Us On Social Media :

Bulu Kemaluan yang Tidak Terawat Bisa Menurunkan Kesuburan Wanita

Merawat bulu sekitar organ intim wanita penying dilakukan untuk mencegah turunnya kesuburan.

GridHEALTH.id - Meski terkesan sepele, merawat bulu kemalauan ternyata menjadi hal yang sangat penting dilakukan oleh wanita.

Pasalnya hal itu ternyata bisa berhubungan dengan tingkat kesuburan yang mereka miliki.

Dimana wanita yang tidak merawat bulu kemaluannya memiliki risiko kesuburannya menurun.

Hal itu seperti diungkap oleh dokter spesialis kandungan, dr Hariyo Wirastomo P, Sp.Og yang dilansir dari tribunnews.com (7/4/2021).

Menurutnya, bulu-bulu yang berada di sekitar organ intim wanita memiliki dua fungsi utama yakni rekreasi dan reproduksi.

Baca Juga: Mencukur Bulu Kemaluan yang Tepat dan Direkomendasikan oleh Medis

dr Hariyo mengatakan jika bulu-bulu halus tersebut bertugas sebagai tirai untuk melindungi vagina agar tidak langsung terkena bakteri atau virus.

Selain itu mereka juga berfungsi sebagai bantalan sehingga terjadi benturan, kulit vagina yang sensitif tidak mengalami trauma.

Karenanya perlu dilakukan perawatan pada bulu-bulu tersebut, terutama untuk menjaga kerapian, kelembaban dan kebersihannya.

Misalnya di saat tertentu, jika bulu-bulu tersebut sudah dirasa cukup menganggu, tidak ada salahnya wanita untuk melakukan pembersihan.

Dengan catatan, disarankan untuk tidak mencukur habis bulu kemaluannya..

"Kalau terlalu dicukur habis maka akan timbul rasa gatal. Karena ada proses pertumbuhan rambut di sana. Dan gak sadar digaruk, dan itu gak oke. Jadi jangan sampai gatel alias jangan cukup terlalu habis," kata dr Hariyo.

Lebih lanjut, perlu diperhatikan juga kewaspadaan saat mencukur.

Baca Juga: Penting dan Haruskah Mencukur Bulu Kemaluan? Ini Rekomendasinya, Awas Risiko Fatalnya

Jangan sampai menimbulkan infeksi atau iritasi yang menjadi jalan masuk awal bakteri dan kuman.

Sebab jika terus dibiarkan, infeksi atau iritasi tersebut dapat menyebabkan keputihan dan menjalar hingga rahim, bahan hingga menyebabkan kesuburan berkurang.

"Harus diperhatikan karena berkaitan dengan miss v. Karena paling sering dikeluhkan infeksi berlanjut bisa menurunkan rate kesuburan pada seorang perempuan," pungkasnya.

Sementara itu, untuk rekomendasi mencukur bulu kemaluan yang baik dan benar wanita bisa mengikuti cara seperti yang dibagikan laman youngwomenshealth.org (29/4/2019) dalam artikel berjudul 'Removing Pubic Hair'.

Baca Juga: Jangan Keseringan Mencukur Habis Bulu Kemaluan, Ini Bahayanya

Berikut tahapannya;

- Gunakan cermin tangan agar bisa melihat area yang ingin dicukur.

- Pangkas rambut sebanyak mungkin sebelum mulai mencukur - JANGAN gunakan gunting yang tumpul.

- Berendamlah di bak mandi setidaknya selama 5 menit untuk melembutkan kulit dan rambut kemaluan sebelum bercukur.

- Oleskan krim atau gel cukur dengan lidah buaya atau bahan penenang lainnya (dibuat untuk wanita) di semua area yang akan dicukur.

Baca Juga: Manfaat dan Misteri Rambut Kemaluan Manusia, Mulai Kesehatan Hingga Kunci Daya Tarik Seksual

- Gunakan pisau cukur baru / tajam.

- Jangan gunakan pisau cukur yang tumpul. Cobalah pisau cukur dengan strip pelembab built-in.

- Pegang kulit erat-erat dengan satu tangan dan cukur dengan tangan lainnya. Hindari menggunakan terlalu banyak tekanan.

- Cukurlah sesuai dengan arah tumbuhnya rambut, dengan sapuan perlahan.

- Bilas permukaan kulit di daerah kemaluan dengan air hangat setelah selesai bercukur, lalu keringkan.

- Oleskan baby oil atau lotion dengan lidah buaya ke area yang dicukur setelah selesai mencukur. Hindari produk beraroma karena dapat menyengat kulit.(*)

Baca Juga: Jangan Cukur Rambut Kemaluan Wanita, Risikonya Tak Seindah Apa yang Kita Lihat

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL