Find Us On Social Media :

Terkena Herpes di Masa Pandemi Covid-19, Bisa Berdampak Pada Kualitas Hidup

Dampak herpes pada seseorang bisa mengganggu kualitas hidupnya.

GridHEALTH.id - Herpes Zoster (HZ) dapat mempengaruhi kualitas hidup penderitanya secara fisik, psikologis serta kehidupan sosialnya.

Dampak HZ pada kualitas hidup seseorang hampir setara kesulitannya dengan dampak yang ditimbulkan penyakit gagal jantung, diabetes, serangan jantung dan depresi.

Salah satu dampak penyakit ini yang sangat mengganggu yaitu rasa nyeri berkepanjangan yang dikenal sebagai Neuralgia Pasca Herpes (NPH). Namun demikian, jika diobati secara cepat dan tepat, harapan kesembuhan HZ akan meningkat.

HZ juga dikenal sebagai shingles, cacar ular, atau cacar api, yaitu suatu sindrom khas yang disebabkan oleh reaktivasi virus varicella zoster (VZV)1. Virus ini merupakan virus yang sama yang menyebabkan cacar air.

Reaktivasi ini terjadi ketika kekebalan terhadap VZV menurun karena penuaan atau imunosupresi. Saat virus HZ masuk kedalam tubuh manusia, virus tersebut berdiam di sistem syaraf dan menetap di dalamnya, dan akhirnya aktif pada waktu yang tak terduga-duga.

Dokter Anthony Handoko, SpKK, FINSDV, CEO Klinik Pramudia dalam Virtual Media Briefing ‘Bagaimana Jika Terkena Herpes di Masa Pandemi Covid-19 (08/09/2021) ini mengatakan, “HZ terutama terjadi pada kelompok usia 45-64 tahun. Namun, saat ini tren kasus HZ cenderung terjadi pada usia yang lebih muda dan lebih sering terjadi pada wanita.

Baca Juga: Terkena Herpes Sejak Bayi, Remaja Ini Alami Lumpuh Total Hanya Karena Ulah Orang Lain di Masa Lalu

Baca Juga: Uni Eropa dan Inggris Hentikan Uji Coba Vaksin Covid-19 AstraZeneca Pada Anak

Kira-kira 30% populasi pernah mengalami HZ semasa hidupnya. Sedangkan insiden kasus NPH sekitar 10-40% dari kasus HZ. Semakin tinggi usia saat terkena HZ, semakin besar terjadinya komplikasi NPH.”