Find Us On Social Media :

Presiden Joko Widodo Tolak Nasionalisme Vaksin, Indonesia Siap Kembangkan Vaksin Covid-19 Produksi Sendiri

Menurut Presiden Joko Widodo, di saat pandemi, vaksin Covid-19 adalah barang publik global. Sehingga jangan ada nasionalisme vaksin.

Jokowi menambahkan, pada 2021 organisasi D-8 memasuki tahun ke-24. Di masa pandemi, menurutnya, tidak ada pilihan lain selain bekerja bersama. "Dengan kebersamaan, saya meyakini D-8 akan bergerak maju dan sejahtera bersama,” ucapnya.

Organisasi D-8 didirikan pada tanggal 15 Juni tahun 1997. Tujuan organisasi ini adalah menghimpun kekuatan ekonomi negara-negara berpenduduk muslim dalam Organisasi Kerja sama Islam (OKI).

Baca Juga: Urine Jernih Bukan Terhidrasi dengan Baik, Tapi Gangguan Penyakit

Baca Juga: Makanan Penurun Trigliserida Agar Terhindar dari Serangan Jantung

Penyelenggaraan KTT kali ini bertepatan dengan 24 tahun berdirinya D-8. Adapun KTT D-8 kali ini dihadiri oleh hampir semua negara anggota D-8, yaitu Bangladesh, Indonesia, Iran, Malaysia, Mesir, Pakistan, Turki, dan Nigeria. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Serukan Penolakan terhadap Nasionalisme Vaksin", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2021/04/09/07523561/jokowi-serukan-penolakan-terhadap-nasionalisme-vaksin?page=all#page2.