GridHEALTH.id - Program vaksinasi Covid-19 meningkat di seluruh dunia dan diperkirakan akan terus berlanjut hingga tahun depan.
Ketersediaan vaksin ini juga menjadi harapan bagi lebih banyak orang dengan kondisi yang mendasari (komorbid) termasuk kondisi gangguan jantung yang menempatkan mereka pada risiko komplikasi yang lebih tinggi jika mereka terinfeksi virus corona.
Jika seseorang memiliki kondisi berisiko tinggi karena gangguan jantungnya, ia mungkin memiliki banyak pertanyaan tentang bagaimana, mengapa, dan kapan harus mendapatkan vaksinasi vaksin Covid-19 dan apakah aman.
Disarikan dari berbagai sumber, berikut adalah 2 hal penting yang harus diketahui oleh orang-orang dengan riwayat penyakit jantung tentang vaksin Covid-19;
1. Apakah saya benar-benar perlu divaksin (Covid-19)?
Jawabannya adalah ya. Ada sangat sedikit contoh di mana seseorang tidak boleh menerima vaksin Covid-19 karena kondisi kesehatan yang mendasarinya, tetapi kondisi gangguan jantung tidak termasuk dalam kategori itu.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), orang dengan gagal jantung, hipertensi, penyakit arteri koroner, atau kardiomiopati memiliki risiko tinggi terkena penyakit parah akibat Covid-19, dirawat di rumah sakit, dan meninggal akibat penyakit tersebut.
Baca Juga: Teh Hijau dan Kopi, Dua Minuman Wajib Bagi Survivor Gangguan Jantung dan Stroke
Baca Juga: Dengan Atau Tanpa Keterlibatan Cina, Ilmuwan Dunia Bertekad Mencari Bukti Baru Asal Covid-19
Dalam sebuah ulasan yang diterbitkan pada Oktober 2020 di American Journal of the Medical Sciences, para peneliti melihat peningkatan risiko komplikasi Covid-19 pada orang dengan penyakit kardiovaskular yang mendasari pada jumlah reseptor yang sangat tinggi yang berfungsi sebagai jembatan bagi virus untuk melompat ke dalam paru-paru dan jantung.