GridHEALTH.id - Anak perempuan yang mendapat haid di usia dini, misalnya pada usia 13 tahun atau lebih muda kemungkinan 1,8 kali lebih mungkin menderita stroke daripada mereka yang mulai menstruasi pada usia 15 tahun, sebuah penelitian di Jepang menunjukkan.
Mereka ini juga lebih berisiko mengalami infark serebral, di mana sebagian jaringan otak mati karena berkurangnya aliran darah dan oksigen.
"Menarche (haid) dini mungkin memprediksi kejadian stroke daripada kematian yang disebabkan oleh stroke," kata Takayoshi Ohkubo, Profesor di Universitas Tohoku di Jepang.
Selain itu, wanita yang berhenti menstruasi pada usia 45 atau lebih muda juga lebih mungkin terkena infark otak, tetapi bukan stroke, dibandingkan dengan wanita yang mulai menopause pada usia 50 tahun.
Untuk penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neuroepidemiology, tim mengikuti sekelompok 1.412 wanita pascamenopause di Jepang.
Melalui kuesioner awal dan survei lanjutan, para peneliti melacak usia perempuan ketika haid pertama kali datang dan menopause, apakah dan kapan mereka mengalami stroke, dan faktor-faktor lain seperti tinggi badan, berat badan, penyakit jantung dan hipertensi.
Baca Juga: Haid di Usia Remaja Mengapa Bisa Datang Lebih Cepat? Ini Alasannya
Baca Juga: 5 Gadget Pengantar Tidur Nyenyak, Dari Gelang Hingga Kursi Goyang
Baca Juga: Wah, Tertawa Ternyata Juga Bisa Memberi Efek Buruk Bagi Kesehatan
Setelah memperhitungkan faktor perancu, para peneliti masih menemukan hubungan yang signifikan secara statistik antara risiko stroke dan haid di usia dini. Onset menstruasi antara lain dipengaruhi oleh faktor genetik, perilaku dan sosial ekonomi.
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar