GridHEALTH.id - Meskipun merupakan kebutuhan, kebanyakan dari kita tidak cukup tidur. Apalagi di negara maju, orang begadang semalaman untuk belajar, bekerja, atau bahkan untuk bersenang-senang.
Namun kurang tidur membawa masalah kesehatan jangka pendek dan panjang yang tidak diinginkan.
Kurang tidur dapat memengaruhi keputusan, suasana hati, kemampuan belajar, dan kemampuan untuk menyimpan informasi sehingga dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera serius dalam jangka pendek.
Selain itu, dalam jangka panjang, kurang tidur menjadi kronis dapat menyebabkan masalah kesehatan antara lain obesitas, diabetes, penyakit kardiovaskular, bahkan kematian dini.
Jangka panjang hanya terkait dan sebenarnya merupakan akibat dari obesitas yang disebabkan oleh insomnia.
Baca Juga: Hari Tidur Sedunia; Kualitas Tidur Menentukan Sehat Fisik dan Psikis
Baca Juga: Alat Biasa, Kalori yang Dibakar Luar Biasa, Skipping Untuk Pemula
Biaya tidur yang buruk jauh lebih besar daripada yang dipikirkan. Penelitian menunjukkan bahwa bahkan kurang tidur satu malam pada orang yang memiliki riwayat hipertensi dapat menyebabkan hipertensi (atau setidaknya peningkatan) sepanjang hari berikutnya.
Efek ini mungkin mulai menjelaskan hubungan antara kurang tidur dan penyakit kardiovaskular, termasuk gangguan jantung.
Selain menjadi faktor penyebab hipertensi, kurang tidur juga dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular akibat obesitas dan diabetes.
Baca Juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui Sebagai Tanda-tanda Dini Serangan Diabetes
Baca Juga: Uni Eropa Umumkan, Optimis Capai Herd Immunity Pada Juli 2021
Dalam sebuah penelitian diketahui bahwa tidur kurang dari enam jam atau lebih dari sembilan jam meningkatkan risiko penyakit jantung koroner pada wanita. Jadi, tidur terlalu banyak sama berisikonya dengan tidur terlalu sedikit. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL