Find Us On Social Media :

Laporan WHO : 1,1 Miliar Remaja Berisiko Kehilangan Pendengaran Karena Volume Musik Keras

Hampir setengah dari remaja terpapar pada tingkat suara yang tidak aman pada headphone yang berisiko kehilangan pendengaran.

GridHEALTH.id - Sekitar 1,1 miliar anak muda mendengarkan musik dengan volume yang bakal berisiko kehilangan pendengaran dan dapat menimbulkan efek negatif lainnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan pada hari Jumat (09/04/2021).

Hampir setengah dari remaja dan dewasa muda terpapar pada tingkat suara yang tidak aman pada headphone, sementara sekitar lainnya mempertaruhkan pendengaran mereka di tempat lain secara berlebihan, kata WHO.

WHO meminta kaum muda untuk mendengarkan musik keras di headphone mereka kurang dari satu jam per hari.

Meskipun pada saat pandemi Covid-19 ini banyak klub malam tutup sementara, namun WHO sudah mengeluarkan peringatan untuk nantinya mengurangi volume musik.

Sebelum pandemi, klub malam biasanya memutar musik dengan kecepatan 100 desibel, yang setara dengan mendengarkan jackhammer dari jarak dekat, dan aman hanya selama 15 menit.

Baca Juga: Covid-19 Bisa Timbulkan Gangguan Pendengaran dan Vertigo, Studi

Baca Juga: AS Uji Coba Vaksin Covid-19 yang Bisa Menyesuaikan Dengan Semua Varian Virus Corona

Tempat hiburan harus membatasi tingkat suara dan menawarkan penyumbat telinga pelindung dan zona tenang untuk pelanggan mereka, WHO merekomendasikan.

Kehilangan pendengaran dapat memiliki konsekuensi serius bagi kesehatan fisik dan mental serta prospek kaum muda dalam pendidikan dan pekerjaan, WHO memperingatkan.

Baca Juga: Diabetes Gestasional Selama Kehamilan Bisa Munculkan Gangguan Jantung

Baca Juga: Kenali Fakta 9 Penyakit yang Dipicu Oleh Akibat Hubungan Seksual

"Mereka harus menyadari bahwa begitu Anda kehilangan pendengaran, itu tidak akan kembali," kata pejabat senior WHO Etienne Krug dalam pernyataan pers-nya yang dirilis dari kantor pusat WHO di Jenewa, Swiss. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL