Jika Ramadan jatuh selama musim panas, ini berarti cuaca panas dan hari-hari yang panjang, yang membuat kita berisiko lebih besar mengalami dehidrasi.
Banyak ibu hamil yang memilih berpuasa memiliki kehamilan yang aman dengan bayi yang sehat.
Namun, puasa selama kehamilan dapat menyebabkan sesuatu yang disebut 'kelaparan yang dipercepat'.
Inilah saat hormon yang mengatur bagaimana glukosa ditangani dalam tubuh terganggu dan kadar glukosa bisa turun drastis.
Baca Juga: 2 Posisi Tidur Tidak Disarankan Untuk Ibu Hamil Karena Berisiko ke Janin
Proses ini telah dikaitkan dengan fungsi kognitif yang lebih buruk selama masa kanak-kanak, dan beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa perubahan ini dapat memengaruhi perkembangan sistem saraf.
Puasa juga telah terbukti menghasilkan asupan kalori yang lebih rendah pada wanita hamil, sebanyak 500-1000 kalori di bawah yang dibutuhkan.
Ini tidak dianjurkan selama kehamilan dan dapat menyebabkan masalah pada kesehatan atau perkembangan bayi.
Jika ibu hamil tetap memilih untuk berpuasa, kita mungkin ingin mengikuti tips berikut ini yang dilansir dari dietinpregnancy.co.uk dalam artikel 'Ramadan and pregnancy' untuk puasa yang lebih sehat dan aman.