Find Us On Social Media :

Kembali Klaster Covid-19 Perkantoran di DKI Jakarta Merebak, 12-18 April Ada 425 Kasus Positif

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ariza Patria

GridHEALTH.id - Penularan Covid-19 dari klaster perkantoran kembali merebak di DKI Jakarta.

Hal ini seperti diungkap oleh akun Instagram Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta pada Sabtu (25/4/2021) kemarin.

Dalam unggahannya itu disebutkan bahwa dalam sepekan terakhir kasus Covid-19 dari klaster perkantoran Ibu Kota bertambah cukup signifikan.

Baca Juga: Dinas Pendidikan DKI Jakarta Tetapkan JIS Sebagai Sekolah Percontohan Tatap Muka di Masa Pandemi Covid-19

"Jumlah kasus konfirmasi Covid-19 pada klaster perkantoran dalam seminggu terakhir mengalami kenaikan," tulis Pemprov DKI.

Pemprov DKI menuliskan para periode 5-11 April 2021 terdeteksi di 78 perkantoran dengan jumlah kasus 157.

Sedangkan pada periode 12-18 April 2021 kasus Covid-19 ada di 177 perkantoran dengan jumlah kasus positif 425 kasus.

Baca Juga: Video Warga India Bergelimpangan di Jalan Dalam Video yang Viral Itu Karena Kebocoran Gas, Bukan Covid-19

Kondisi ini cukup mencengakan karena penularan Covid-19 di klaster perkantoran tersebut ternyata banyak terjadi di perkantoran yang sudah menerima vaksinasi Covid-19.

"Sebagian besar kasus konfirmasi Covid-19 di perkantoran terjadi pada perkantoran yang sudah menerima vaksinasi Covid-19," tulis Pemprov DKI.

Baca Juga: Hari Ini 85 Sekolah di DKI Uji Coba Tatap Muka, Langsung Ditutup 3 Hari Jika Ada Kasus Covid-19

Karenanya pihak Pemprov DKI pun mengimbau para pekerja untuk tetap disiplin menjalan protokol kesehatan meski sudah ikut vaksinasi.

Sebab vaksinasi bukan jaminan bagi kita untuk bisa terhindar begitu saja dari infeksi Covid-19.

Vaksinasi disebut justru hanya memperkecil risiko terkena gejala berat dan komplikasi akibat Covid-19, namun tetap bisa menularkan Covid-19 apabila terinfeksi.

Baca Juga: Vaksinasi vaksin Covid-19 di Jakarta Capai 45%, Lansia Paling Banyak

"Oleh karena itu, menerapkan protokol kesehatan penting dilakukan. Mari saling melindungi, diri dan orang sekitar kita dengan menjalankan 5M dengan disiplin tinggi, demi memutus rantai penularan Covid-19," tulis Pemprov DKI.

Perlu diingat bahwa penularan virus corona ini sangat sulit diprediksi, mereka sangat mudah menginfeksi siapa saja dan dimana saja.

Baca Juga: Catat, Ini Cara Mendapatkan Vaksin Lansia Gratis di Jakarta Secara Drive Thru

Disebutkan laman who.int (9/7/2020) berjudul "Coronavirus disease (Covid-19): How is it transmitted?", bahwa virus corona ditularkan melalui kontak langsung dengan tetesan pernapasan dari orang yang terinfeksi, baik yang dihasilkan melalui batuk maupun bersin.

Seseorang juga dapat terinfeksi dari dan menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus dan kemudian menyentuh wajah mereka misalnya mata, hidung, mulut.

Karenanya menjalankan protokol kesehatan seperti 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas) tidak boleh terabaikan meski sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.(*)

Baca Juga: Pemprov DKI Antisipasi Varian Virus Corona dari Inggris, Angka Kesembuhan Terus Naik

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL