GridHEALTH.id - Selama bulan puasa, energi dalam tubuh yang digunakan merupakan cadangan makanan yang kita konsumsi saat berbuka dan juga sahur.
Karena itulah, sering kali orang yang tidak memenuhi kebutuhan energinya saat berbuka dan sahur akan lemas sepanjang dirinya berpuasa.
Apalagi saat ini kita berpuasa di tengah pandemi yang mengharuskan kita memiliki imunitas yang kuat.
Baca Juga: Setiap Sahur Jangan Lupa Minum Madu Murni Alami, Ini Keuntungannya
Melansir dari frontiersin.org dalam artikel 'Ramadan Fasting During the COVID-19 Pandemic; Observance of Health, Nutrition and Exercise Criteria for Improving the Immune System', sistem imun dalam tubuh manusia merupakan organisasi yang terdiri dari sel dan molekul yang berperan dalam pertahanan terhadap infeksi.
Dua jenis sistem kekebalan termasuk respon imun bawaan, yang bertindak sama ketika terpapar agen infeksius beberapa kali.
Dan respon imun yang didapat, yang ditingkatkan dengan paparan berulang terhadap agen infeksi.
Ada banyak penelitian tentang efek puasa Ramadan terhadap sistem kekebalan tubuh, yang menunjukkan bahwa puasa dapat memulihkan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Manfaat Puasa yang Jarang Disadari Tapi Selalu Dirasakan Mereka yang Berpuasa di Ramadan