Find Us On Social Media :

Covid-19 di India Kembali Meledak, WHO Kirim Pasukan Khusus Dibantu Inggris, Jerman, dan Amerika

Seorang pasien yang menderita COVID-19 di New Delhi, India, pada 23 April 2021. Sedang menunggu antri untuk bisa ditangani tenaga kesehatan setempat di rumah sakit.

Disisi lain, India sendiri telah memerintahkan angkatan bersenjatanya pada hari Senin untuk membantu mengatasi infeksi virus corona baru yang melonjak.

Sejumlah negara besar, termasuk Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat berjanji untuk mengirim bantuan medis yang mendesak.

"Pertumbuhan eksponensial yang kami lihat dalam jumlah kasus Covid-19 di India benar-benar mencengangkan," kata Maria van Kerkhove, kepala teknis WHO untuk Covid-19, dalam konferensi pers.

Baca Juga: Media India Tuding Keras Amerika Serikat Timbun Vaksin Covid-19, Ada 349.691 Kasus Baru Dalam 24 Jam Terakhir di India

"Kami telah melihat lintasan peningkatan penularan yang serupa di sejumlah negara, belum pada skala yang sama dan belum memiliki tingkat dampak beban yang sama pada sistem perawatan kesehatan seperti yang kami lihat di India," katanya.

Fasilitas berbagi vaksin COVAX, yang dijalankan oleh aliansi vaksin GAVI dan WHO, telah menyediakan lebih dari 45 juta dosis vaksin Covid-19 ke 120 negara.

Sejauh ini, mayoritas di antaranya adalah vaksin AstraZeneca yang dibuat oleh Serum Institute of India.

Baca Juga: Mutasi Virus Corona India Ditemukan di Indonesia, Akibat Ritual Keagamaan Juga?