CEO GAVI Seth Berkley mempertanyakan bagaimana COVAX mengkompensasi keputusan India untuk menunda ekspor vaksin.
"Kami memperkirakan 90 juta dosis untuk Maret dan April untuk 60 negara berpenghasilan terendah termasuk India dan yang belum tersedia. Mengingat krisis di India, pastinya vaksin tersebut mereka gunakan untuk konsumsi dalam negeri. Dan kami menunggu kapan pasokan akan dilanjutkan, kami sedang mencari opsi lain pada saat yang sama," katanya seperti dikutip Reuters.
Semenyata itu, lonjakan kasus Covid-19 di India memang sangat mencengangkan.
Berdasarkan data terbaru dari Worldometers.info tanggal 28 Aril 2021, total kasus Covid-19 disana sudah menyentuh angka 17,988,637 kasus setelah dalam 24 jam terakhir terjadi penambahan sebanyak 362,902 kasus.
Dari jumlah tersebut 201,165 orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia, 14,807,704 orang sembuh dan 2,979,768 sisanya masih harus mendapatkan perawatan medis.(*)
Baca Juga: 12 Dari 127 Warga India yang Datang ke Indonesia Positif Covid-19, Diakui Menkes Budi Gunadi
#berantasstunting
#hadapicorona
#bijakGGL