GridHEALTH.id - Memenuhi kebutuhan nutrisi harian penting.
Karenanya terpenuhinya kebutuhan nutrisi harian, kita akan fit, imunitas kuat, konsentrasi optimal, enerjik, tidak mudah lelah, loyo, dan mengantuk di jam seharusnya produktif.
Nah, yang menjadi pertanyaan, apakah kebutuhan nutrisi harian mereka yang puasa dan tidak sama atau berbeda?
Sebab mereka yang tidak puasa, kapan pun bisa makan dan minum di siang hari,
Tapi bagi mereka yang puasa, hanya boleh makan dan minum saat malam, berbuka puasa, dan sahur.
Selama jam produktif, sama sekali tidak boleh makan dan minum apapun. Tapi tetap haris aktif dan produktif sesuai job desk masing-masing.
Nah, mengenai hal itu, melansir dari nutrition.org.uk dalam artikel 'A healthy Ramadan', selama jam-jam puasa ketika tidak ada makanan atau minuman yang dikonsumsi, tubuh menggunakan simpanan karbohidrat (disimpan di hati dan otot) dan lemak untuk menyediakan energi setelah semua kalori dari makanan yang dikonsumsi pada malam hari habis.
Tapi tubuh tidak dapat menyimpan air. Karenanya ginjal menghemat air sebanyak mungkin dengan mengurangi jumlah yang hilang dalam urin.
Namun, tubuh tidak dapat menghindari kehilangan air saat kita pergi ke toilet, melalui keringat dan saat bernapas.
Karenanya kebanyakan orang yang berpuasa akan mengalami dehidrasi ringan, yang dapat menyebabkan sakit kepala, kelelahan, dan kesulitan berkonsentrasi.