Hal ini juga kembali dijelaskan oleh Ahli Gizi, Seala Septiani, S.Gz, M.Gizi.
Ia mengatakan, pada dasarnya kebutuhan nutrisi antara orang yang berpuasa dan tidak berpuasa tetaplah sama, yaitu kebutuhan gizi seimbang.
“Prinsip dasar gizi seimbang adalah jenis makanan dengan variasi cukup serta seimbang dibarengi jumlah porsi yang cukup.
Di dalamnya harus ada sumber karbohidrat kompleks, protein, serta dilengkapi dengan buah dan sayur.
Baca Juga: Manfaat Puasa yang Jarang Disadari Tapi Selalu Dirasakan Mereka yang Berpuasa di Ramadan
Tidak hanya variasi, jumlah makanannya juga harus diperhatikan, tidak berlebihan.” ungkapnya pada acara Ramadhan series sesi ketiga di Instagram Live @hometowndairy.id Sabtu (24/4).
Cairan, sumber protein, dan serat, kata dia sangat penting ketika sedang memenuhi nutrisi di bulan puasa.
Susu Segar Pasteurisasi menjadi salah satu alternatif padat gizi untuk membantu memenuhi kebutuhan protein, karena kandungan proteinnya dan mikronutriennya dapat membantu menutrisi tubuh selama berpuasa.
”Selain itu, 2 gelas susu segar sehari dapat membantu mengisi kebutuhan cairan tubuh yaitu minimal 8 gelas sehari pada orang normal.
Baca Juga: Penderita GERD Aman Jalankan Puasa Ramadan Satu Bulan Penuh, Patuhi 5 Hal Ini