Find Us On Social Media :

Dokter di India Babak Belur Dikroyok Karena Tak Bisa Selamatkan Nyawa Pasien Covid-19

Tangkapan layar CCTV dimana dokter di India dihajar oleh keluarga pasien Covid-19.

Dr Siddharth Tara, lulusan baru yang dikerahkan di RS Hindu Rao menuturkan, dia merasa bergejala sejak awal pekan ini.

Meski begitu, dia mengaku tetap diminta bekerja hingga hasil tes menunjukkan kalau dia positif terinfeksi.

Baca Juga: Vaksin Rusia Sputnik V Baru Mampu Melawan Mutasi Virus Corona India, yang Sudah Menginfeksi 18,368,096 Orang

"Saya tidak bernapas dengan baik. Bahkan, gejala saya lebih parah dari mereka. Bagaimana bisa mereka memaksa saya bekerja," ujar Dr Tara yang mengaku memiliki komorbid asma.

Sementara itu, berdasarkan data terbaru Worldometers.info per Jumat (30/4/2021) pagi, kasus Covid-19 di India masih menduduki no.2 terbanyak di dunia yakni dengan total 18,754,984 kasus.

Dimana dari jumlah tersebut 208,313 telah dinyatakan meninggal dunia, 15,373,765 orang sembuh dan sisanya 3,172,906 orang masih harus mendapatkan perawatan medis yang masih kolaps.(*)

Baca Juga: Dr.dr. Erlina Burhan; Indonesia Harus Belajar dari India, Klaster Perkantoran DKI Sumbang 425 Kasus Positif Covid-19

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL