Find Us On Social Media :

Amerika Serikat Perintahkan Warganya Tinggalkan India, Tsunami Covid-19 Makin Mengganas

Pasien lansia terinfeksi Covid-19 di India dibawa mobil ambulance.

GridHEALTH.id - Tsunami virus corona (Covid-19) di India dilaporkan kian mengganas.

Kondisi membuat Amerika Serikat (AS) mengimbau warganya untuk segera meninggalkan negeri Bollywood tersebut.

Dilansir Kompas TV dari BBC (30/4/2021), Kedutaan AS meminta warganya untuk tak melakukan perjalanan ke India, dan secapatnya pergi jika aman untuk dilakukan.

Dalam imbauannya, disebutkan bahwa  akses ke semua jenis perawatan medis di sana menjadi sangat terbatas.

“Warga AS yang ingin meninggalkan India harus memanfaatkan pilihan transportasi komersial yang tersedia sekarang,” bunyi pernyataan Kedutaan AS.

Baca Juga: Dokter di India Babak Belur Dikroyok Karena Tak Bisa Selamatkan Nyawa Pasien Covid-19

Kedutaan AS juga mengungkapkan sejumlah warga AS dilaporkan ditolak untuk masuk ke dalam rumah sakit karena kurangnya ruang.

Peringatan itu muncul saat Gedung Putih mengatakan AS sedang mengalihkan pesanannya atas AstraZeneca ke India.

Baca Juga: India Tidak Sendiri, Negara Satu Ini Diprediksi Akan Mengalami Tsunami Covid-19 Juga

Hal itu memungkinkan India untuk membuat lebih dari 20 juta dosis untuk digunakan sendiri.

Presiden AS, Joe Biden memang sebelumnya menjanjikan bakal memberikan bantuan kepada India.

AS juga dikabarkan telah mengirimkan lebih dari USD100 atau setara Rp1,4 triliun untuk persediaan ke India.

Baca Juga: Mafia Karantina Bandara Meresahkan, Epidemiolog UI; Lonjakan Covid-19 Indonesia Bisa Seperti India

Hal itu termasuk satu juta tes instan yang dikirimkan melalui penerbangan pertama.

Pemerintah India sendiri menyambut baik bantuan solidaritas dari seluruh dunia, dengan 40 negara menjanjikan peralatan yang sangat dibutuhkan.

Baca Juga: Dokter India Menjerit dan Stres, Pasien-pasien Covid-19 Sekarat dan Oksigen Langka

Sementara itu, berdasarkan data terbaru Worldometers.info per Jumat (30/4/2021) pagi, kasus Covid-19 di India masih menduduki no.2 terbanyak di dunia yakni dengan total 18,754,984 kasus.

Dimana dari jumlah tersebut 208,313 telah dinyatakan meninggal dunia, 15,373,765 orang sembuh dan sisanya 3,172,906 orang masih harus mendapatkan perawatan medis yang masih kolaps.(*)

Baca Juga: Dr.dr. Erlina Burhan; Indonesia Harus Belajar dari India, Klaster Perkantoran DKI Sumbang 425 Kasus Positif Covid-19

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL