Find Us On Social Media :

Berat Badan Tak Dihiraukan Lagi Oleh Anya Geraldine, Tapi Mengapa Memiliki Body Goals Ciamik?

Percayalah kini Anya Geraldine sudah tidak peduli dengan angka timbangan berat badan.

Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa

GridHEALTH.id - Siapa tidak kenal denga selebgram satu ini yang sudah merembah dunia artis, bahkan model.

Ya, dia Anya Geraldine adalah salah satu selebgram terkenal di Indonesia yang kini kariernya semakin cemerlang di dunia hiburan.

Gadis cantik kelahiran 15 Desember 1995 itu sukses membuat warganet kagum karena memiliki body goals yang banyak disukai warganet.

Bagaimana tidak, lekuk tubuh Anya Geraldine menjadi daya tarik tersendiri.

Ditunjuang pula olah paras cantiknya dengan kemampuannya mengenakan makeup.

Tapi ternyata Anya Geraldine tak mempermasalahkan soal berat badannya, lo.

Dia mungkin bisa dibilang sebenarnya cuek dengan berat badannya dan timbangan badan.

Hal itu terbukti dari unggahannya di Instagram, Minggu (2/5/2021).

Baca Juga: Permintaan Vaksin Covid-19 India Ditolak Negara Kaya dan Produsen Vaksin, Masalah Bisnis Besar?

"Sekarang kalau lihat timbangan udah gak peduli angka lagi," ujar Anya Geraldine.

Kok bisa ya, cuek dengan berat badan tapi tubuhnya bisa duhai seperti itu?

Ternyata kini Anya Geraldine sudah membenahi gaya hidupnya.

Dia kini intensif melakukan olahraga untuk kesehatan tubuhnya. 

Tahu dong, hanya dengan olahraga, Anya Geraldine bisa mengubah lemak dalam tubuhnya menjadi massa otot.

Baca Juga: Studi : Kandungan Molekul dalam Obat Asma Bisa Sembuhkan Covid-19

Hal tersebut pun dibenarkan oleh Anya Geraldine.

Menurutnya, "Gak apa-apa BB naik tapi kalau ternyata massa ototnya yang naik malah bagus, bukan lemak tubuhnya," imbuh Anya.

"Udah berapa bulan nyoba rutin olahraga, ternyata impact-nya sangat baik," tambah Anya.

"Jadi lebih percaya diri sama badan sendiri dan ngerasa lebih fit sekarang, happy," pungkas Anya.

Nah, kita sekarang sudah tahu dong mengapa harus rutin olahraga.

Baca Juga: Pengunjung Tanah Abang Membludak, Bagaimana Dengan Protokol Kesehatan?

Bagaimana di bulan puasa Ramadan, seperti sekarang ini?

Jawabannya olahraga tidak boleh putus, seperti yang dilakukan Anya geraldine.

Menurut pelatih pribadi dan pelatih nutrisi di Fit Squad DXB, di kota Dubai mengatakan, olahraga di bulan puasa terbaik adalah setelah berbuka puasa, tetapi sebelum makan makanan utama dan sebelum sahur.

Jika terbiasa berlatih dengan perut kosong sebelum berbuka puasa juga akan berhasil, tetapi kekurangan hidrasi bisa menjadi masalah.(*)

Baca Juga: Guru Honorer di Jawa Barat Ternyata Pengidap Guillain Barre Syndrom, Lumpuh Setelah Vaksinasi

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL