Find Us On Social Media :

Bayi Sukar Tidur? Bisa Jadi Kekurangan vitamin D dan Zat Besi

Bayi sulit tidur yang kemudian menyebabkan rewel perlu diperiksa apakah mengalami kekurangan vitamin D dan zat besi.

GridHEALTH.id - Bayi yang menderita kekurangan vitamin D atau zat besi juga mengalami gangguan rutinitas tidur, menurut Profesor Metin Kılınç, M.D dari Gaziantep University (GAÜN) di Turki

Kılınç mengatakan tidur adalah kebutuhan fisiologis dasar untuk perkembangan otak dan tubuh dan mencatat bahwa hormon pertumbuhan sebagian besar dikeluarkan selama bayi tidur nyenyak.

"Masalah rutinitas tidur yang serius menyebabkan pelepasan hormon ini lebih rendah dari biasanya, yang memengaruhi pertumbuhan bayi," katanya.

"Rutinitas tidur yang terganggu tidak hanya berdampak negatif pada pertumbuhan bayi tetapi juga kualitas hidup orangtua.

Bayi yang kurang tidur seharusnya juga mengalami masalah tidur. Biasanya antara tiga dan sembilan bulan, bayi menghabiskan 60 atau 70% waktunya untuk tidur dan tidur siang antara satu sampai lima jam pada siang hari.

Bayi berusia antara sembilan dan 24 bulan harus tidur total selama 12 jam. Jika bayi tidur kurang dari biasanya, orangtua harus mencari penyebabnya.

Baca Juga: Hati-hati, Anak Vegetarian Memiliki Tingkat Vitamin D yang Rendah

Baca Juga: Sempat Heboh Dikira Filler, Amanda Manopo Ternyata Lakukan Suntik Vitamin C di Bibir, Apa Manfaatnya?

"Misalnya, popok bayi mungkin basah, mungkin lapar atau kesakitan, namun ini adalah masalah sementara. Jika bayi tidur kurang dari biasanya sepanjang waktu, kekurangan vitamin dapat mengganggu rutinitas tidurnya," kata Kılınç.