Mengetahui Kondisi Janin di Dalam Rahim dari Denyut Jantungnya, Buah Hati Sule dan Natalie Sudah Berdetak

GridHEALTH.id - Setelah mengambarkan kehamilannya yang kedua, setelah sebelumnya sempat keguguran, kemarin Nathalie Holscher mengambarkan kondisi kehamilannya.

Istri Sule ini tidak banyak menerangkan tentang kehamuilannya.

Tapi Natalie banyak membagikan proses pemeriksaan kehamilannya yang kedua, di usia kehamilan enam minggu.

Dari hasil pemeriksaan USG Trans Vaginal yang dilakukan terhadap Natile dokter bisa melihat dengan baik kondisi rahim, dan memantau detak jantung calon anak Sule dan Natile.

"Usia kandungan enam minggu," kata dokter yang juga mengatakan Sudah ada denyutnya."

Dokter pun kembali memeriksa denyut jantung bayi Natile, dan memberitahu kepada Natalie tidak ada indikasi abnormal juga dari janinnya."Janinnya di dalam kandungan aman," tandas dokter, dikutip dari Youtube Channel Sunnah Official (4/5/2021).

Baca Juga: Kembali Terjadi Warga Negara India Positif Covid-19 Masuk Indonesia, Kali Ini Kapten Kapal dan ABK-nya

Apa yang dijalani Natile Holscher dan dilakukan dokter saat memeriksanya penting sekali.

Mendengarkan dan merekam detak jantung bayi untuk membantu mengidentifikasi jika ada masalah.

Untuk diketahui, melansir JohnsHopkins Medicine, dalam artilel 'Fetal Heart Monitoring', disebutkan denyut jantung janin rata-rata antara 110 dan 160 denyut per menit.

Ini dapat bervariasi 5 hingga 25 detak per menit.

Denyut jantung janin dapat berubah saat bayi merespons kondisi di dalam rahim ibu.

Denyut jantung janin yang tidak normal dapat berarti bahwa bayi  tidak mendapatkan cukup oksigen atau ada masalah lain.

Baca Juga: Kemenkes Umumkan, Pasien Covid-19 dengan Varian Baru, Meninggal Dunia

Semisal, menderita diabetes atau tekanan darah tinggi, atau pernah keguguran seperti yang pernah dialami Natile Holscher.

Baca Juga: Tips MPASI Sukses Sejak Awal Ala Artis Cantik Sabai Dieter, Terbukti pada Anak Keduanya

Pemantauan detak jantung janin dapat digunakan dalam tes lain, termasuk:

* Tes non-stres. Ini mengukur detak jantung janin saat bayi Anda bergerak.

* Tes stres kontraksi. Ini mengukur detak jantung janin bersama dengan kontraksi uterus. Kontraksi dimulai dengan obat atau metode lain.

* Profil biofisik (BPP). Tes ini menggabungkan tes nonstress dengan ultrasound.(*)

Baca Juga: Teladan Nabi Muhammad SAW; 'Berhenti Makan Sebelum Kenyang' Ternyata Memang Bikin Sehat, Ini Alasannya

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL