Find Us On Social Media :

Mau Indonesia Seperti India? Jangan Egois Jalankan Ritual Budaya, Patuhi Larangan Mudik Pemerintah

Polisi memgecek dokumen pendukung Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) kendaraan yang melintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada periode larangan mudik 6-17 Mei 2021

Mudik berpotensi tingkatkan penularan virus

Epidemiolog dari Universitas Diponegoro, Ari Urdi, mengatakan, kegiatan mudik yang saat ini berlangsung di Indonesia sangat berpotensi meningkatkan terjadinya penularan virus di masyarakat.

"(Berada) Dalam kendaraan dalam waktu lama, dengan ruang yang jauh lebih sempit, pasti mengabaikan masker, dan pasti tertutup rapat karena berpendingin udara. Bisa bayangkan apa yang terjadi dengan para penumpang tersebut?" kata dia saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (8/5/2021).

Hal ini, lanjut Ari, tak hanya terjadi saat ada kegiatan mudik. Tetapi juga rangkaian aktivitas selama bulan Ramadhan.

Baca Juga: Masyarakat Nekat Mudik, DPR Ingatkan Pemerintah Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Paska Lebaran

Meski risiko penularan sangat mungkin terjadi dari kegiatan mudik Lebaran, Ari optimistis situasi di Indonesia tak separah yang dialami oleh India.

"Saya masih bersyukur setidaknya masih ada masyarakat Indonesia yang saling mengingatkan terkait prokes. Tidak seperti di India, seperti yang saya lihat di medsos, kelihatannya semua sudah abai dengan prokes," sebut Ari.

Pada saat itu perhatian rakyat India lebih tertuju pada Festival Kumbh Mela yang diikuti jutaan umat Hindu.

Sedikitnya 1.600 orang teruji positif mengidap Covid-19 setelah mengikuti acara tersebut antara 10-14 April.

Baca Juga: Lebah Dilatih Para Peneliti di Belanda Untuk Mendeteksi Covid-19

Foto-foto  dia atas menunjukkan sekian banyak orang berkumpul di Kota Haridwar, Negara Bagian Uttarakhand, kemudian berendam bersama di Sungai Gangga.

Baca Juga: Infeksi Jamur Hitam di India Serang Pasien Komorbid Diabetes, 6 Meninggal 11 Diangkat Matanya