Find Us On Social Media :

Ciri Fisik Seseorang Menderita Diabetes, Bisa Dideteksi dari Mata

Ciri fisik seseorang menderita diabetes, bisa dideteksi dari mata.

GridHEALTH.id - Diabetes selain bisa dideteksi dari kulit, bisa juga dideteksi dari mata.

Sebab penyakit diabetes bisa memengaruhi mata penderitanya.

Diabetes memengaruhi mata ketika glukosa darah, juga disebut gula darah, terlalu tinggi.

Apa saja gejala penyakit mata diabetes?

Seringkali tidak ada gejala awal penyakit mata diabetik. Mungkin penderita tidak merasakan sakit dan tidak ada perubahan dalam penglihatan.

Ada pun gejala fisik seseorang menderita diabetes yang bisa dideteksi darimata, bisa dideteksi dari;

* Penglihatan kabur atau bergelombang

* Sering mengubah penglihatan — terkadang dari hari ke hari

* Kehilangan penglihatan

* Penglihatan warna yang buruk

* Bintik-bintik atau string gelap (juga disebut floaters)

* Tampak kilatan cahaya.

Baca Juga: Penyakit Infeksi Telinga, 4 dari 5 Anak Mengalami Setidaknya 1 Kali

Kondisi tersebut, dalam jangka pendek tidak menyebabkan kehilangan penglihatan karena glukosa darah tinggi.

Saat kadar gula darah normal, kondisi mata akan kembali membaik.

Tapi jika kadar gula darahnya terus tinggi atau semakin tinggi, glukosa yang tinggi dapat mengubah kadar cairan atau menyebabkan pembengkakan di jaringan mat.

Jika glukosa darah tetap tinggi dari waktu ke waktu, itu dapat merusak pembuluh darah kecil di bagian belakang mata.

Pembuluh darah yang rusak dapat mengeluarkan cairan dan menyebabkan pembengkakan.

Pembuluh darah baru yang lemah mungkin juga mulai tumbuh.

Baca Juga: Andre Taulany Open House Lebaran, Ada Sponsor Semua Tamu Wajib SWAB tak Terkecuali Keluarga

Pembuluh darah ini bisa berdarah ke bagian tengah mata, menyebabkan jaringan parut, atau menyebabkan tekanan tinggi yang berbahaya di dalam mata.

Kerusakan ini dapat dimulai selama pradiabetes, ketika glukosa darah lebih tinggi dari biasanya, tetapi tidak cukup tinggi untuk didiagnosis diabetes.

Jika kondisi ini dibiarkian terus, dan gula darah menjadi tinggi, penderita bisa mengalami;

Baca Juga: Ini Dia Makanan Favorit Zionis Israel yang Gempur Masjid Al Aqsa Saat Muslim Palestina Salat Tarawih

Edema makula diabetes

Diabetes dapat menyebabkan pembengkakan di makula, yang disebut edema makula diabetik.

Seiring waktu, penyakit ini dapat menghancurkan penglihatan tajam di bagian mata ini, menyebabkan hilangnya penglihatan sebagian atau kebutaan.

Edema makula biasanya berkembang pada orang yang sudah memiliki tanda-tanda retinopati diabetik lainnya.

Glaukoma

Glaukoma adalah sekelompok penyakit mata yang dapat merusak saraf optik — kumpulan saraf yang menghubungkan mata ke otak.

Diabetes melipatgandakan kemungkinan terkena glaukoma, yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan dan kebutaan jika tidak ditangani secara dini.

Baca Juga: Diabetes pada Kehamilan, Perempuan Berasal dari Daerah Ini Paling Berisiko

Gejala tergantung pada jenis glaukoma yang Anda miliki. Pelajari lebih lanjut tentang tautan eksternal glaukoma.

Katarak

Lensa di dalam mata kita adalah struktur bening yang membantu memberikan penglihatan yang tajam — tetapi lensa cenderung menjadi keruh seiring bertambahnya usia.

Baca Juga: Hindarkan Anak-anak dari Aneka Penyakit Infeksi, Begini Caranya

Orang dengan diabetes lebih cenderung mengembangkan lensa keruh, yang disebut katarak.

Penderita diabetes bisa mengembangkan katarak pada usia lebih dini dibandingkan orang tanpa diabetes.

Para peneliti berpikir bahwa kadar glukosa yang tinggi menyebabkan penumpukan deposit di lensa mata.

Adapun penyakit mata pada penderita diabetes yang bisa mengancam penglihatan Retinopati diabetik

Retina merasakan cahaya dan mengubahnya menjadi sinyal yang diterjemahkan otak, sehingga dapat melihat dunia di sekitar kita.

Baca Juga: 7 Kiat Sederhana Menghindari Penyakit Infeksi Mata, Riasan Mata Bisa Sebabkan Pandangan Kabur

Pembuluh darah yang rusak dapat merusak retina, menyebabkan penyakit yang disebut retinopati diabetik.

Pada retinopati diabetik awal, pembuluh darah bisa melemah, membengkak, atau bocor ke retina. Tahap ini disebut retinopati diabetik nonproliferatif.

Jika penyakitnya semakin parah, beberapa pembuluh darah menutup, yang menyebabkan pembuluh darah baru tumbuh, atau berkembang biak, di permukaan retina.

Tahap ini disebut retinopati diabetik proliferatif. Pembuluh darah baru yang abnormal ini dapat menyebabkan masalah penglihatan yang serius.

Baca Juga: 7 Kiat Sederhana Menghindari Penyakit Infeksi Mata, Riasan Mata Bisa Sebabkan Pandangan Kabur

Kapan harus segera ke dokter jika menemukan ciri-ciri fisik diabetes pada mata?

Segera hubungi dokter jika mendapati perubahan mendadak pada penglihatan, termasuk kilatan cahaya atau lebih banyak bintik (floaters) dari biasanya.

Juga harus segera ke dokter jika penglihatan kabur.

Perubahan pada penglihatan dapat menjadi gejala dari tautan eksternal retina yang terlepas, yang merupakan keadaan darurat medis.(*)

Baca Juga: Penyakit Infeksi Jamur pada Mata, Penyebab dan Cara Mengobatinya

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL