Infeksi jamur vs. vaginosis bakterial
Dua penyebab paling umum dari vaginitis terkait dengan organisme yang hidup di vagina.
Mereka bisa memiliki gejala yang sangat mirip. Infeksi jamur adalah pertumbuhan berlebih dari jamur yang biasanya dimiliki tubuh. Bakteri vaginosis terjadi ketika keseimbangan bakteri hilang.
Dengan kedua kondisi tersebut, penderita mungkin melihat keluarnya cairan berwarna putih atau keabu-abuan.
Bagaimana bisa membedakannya? Jika ada bau amis, kemungkinan condong kepada vaginosis bakterial.
Baca Juga: Hari Pneumonia Sedunia: Fakta yang Penting Diketahui Tentang Penyakit Infeksi Paru-paru
Jika terlihat seperti keju, infeksi jamur mungkin penyebabnya. Infeksi jamur juga lebih mungkin menyebabkan gatal dan rasa terbakar, meskipun vaginosis bakterial mungkin membuat vagina terasa gatal juga.
Tapi tidak menutup kemugkinan penderita memiliki penyakit keduanya pada waktu yang sama.
Gejala Vaginitis
Biasanya vagina wanita mengeluarkan cairan bening atau sedikit keruh sebagai cara vagina membersihkan diri.
Namun, hal tersebut seharusnya tidak berbau atau membuat gatal.
Ketika cairan yang keluar memiliki bau yang sangat mencolok, atau terasa seperti luka bakar atau gatal, itu mungkin menjadi masalah.
Baca Juga: 6 Penyakit Infeksi Mulut Paling Sering Terjadi, Penderita Bisa Ompong Total