Setelah itu, vaksin dapat diujicobakan terhadap hewan yang ada di laboratorium.
Jika hasilnya lolos, maka vaksin kemudian baru diproses untuk dapat diujcobakan pada manusia.
- Pengujian kepada manusia
Untuk dapat diproses dalam uji coba pada manusia, vaksin harus melalui persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), di Indonsia.
Pengujannya pun harus dibagi menjadi 3 tahap
Tahap 1 yang dilakukan pada sekelompok kecil orang yang diberi vaksin untuk menganalisa jumlah dosis dan efek samping secara umum.
Tahap 2 yang dilakukan pada ratusan orang dengan faktor berbeda (usia dan kondisi kesehata) untuk menganalisa lebih lanjut tentang jumlah dosis dan efek samping.
Baca Juga: Penanganan Covid-19 di Faskes Daerah, Tompi; Cukup Ibu Saya Korbannya