Produksi vaksin mengalami penundaan sehingga pengiriman vaksin ke negara-negara yang membelinya tak tepat waktu.
Masalah keamanan dan pasokan vaksin AstraZeneca terjadi sejak hasil uji coba tahap III yang diterbitkan pada Desember 2020.
Akibat masalah itu, Filipina dan Australia mengumumkan akan membatasi suntik vaksin AstraZeneca, Kamis (08/04/2021), dikutip dari CNBC Asia.
Filipina membatasi vaksinasi untuk orang berusia di bawah 60 tahun, meski demikan, mereka masih percaya manfaat vaksin AstraZeneca lebih besar daripada risikonya.
Australia merekomendasikan orang berusia di bawah 50 tahun harus mendapatkan vaksin Covid-19 Pfizer daripada milik AstraZeneca.
Italia bergabung dengan Prancis, Belanda, dan Jerman dalam merekomendasikan usia minimum untuk penerima vaksin AstraZeneca.
Baca Juga: Trimester Pertama, Ibu Hamil Tidak Disarankan Bepergian Karena Alasan Ini
Selain itu, Inggris mengatakan orang berusia di bawah 30 tahun harus mendapatkan suntikan selain vaksin AstraZeneca.