Find Us On Social Media :

Penyakit Infeksi Jamur Kuku pada Anak, Tidak Bahaya Namun Mengganggu

jamur kuku pada anak

Jamur kuku adalah kondisi umum yang terjadi pada ujung kuku atau di kuku kaki anak

Dilansir dari Mayoclinic.org, jamur kuku adalah kondisi umum yang dimulai dengan tanda bercak putih atau kuning di bawah ujung kuku atau kuku kaki anak.

Saat infeksi jamur semakin dalam, jamur kuku menyebabkan kuku berubah warna, menebal, dan hancur di bagian tepi, kondisi ini pun dapat mempengaruhi beberapa kuku.

Jika kondisi jamur kuku termasuk ringan dan tidak mengganggu aktivitas, maka anak mungkin tidak perlu perawatan.

Baca Juga: 10 Pertanyaan Diabetes Pada Anak yang Sering Ditanyakan Orangtua

Namun, jika jamur kuku menyebabkan terasa sakit dan kuku menebal, langkah-langkah perawatan diri dan pengobatan dapat membantu. Tetapi bahkan jika pengobatan berhasil, jamur kuku sering muncul kembali.

Penyebab infeksi jamur kuku pada anak

Infeksi jamur disebabkan oleh berbagai jamur yang termasuk dalam kelompok dermatofita, jamur non-dermatofita, dan jamur. Mereka menyebabkan infeksi ketika memiliki kondisi yang tepat untuk menempel dan berkembang biak di kuku.

Dilansir dari Momjunction.com, berikut adalah faktor-faktor yang dapat menyebabkan jamur menginfeksi kuku atau kuku kaki:

- Mengenakan sepatu dengan lubang udara yang terbatas dan kaus kaki yang tidak menyerap keringat, atau menggunakan sepatu bot sepanjang hari, ini dapat menyebabkan infeksi jamur kuku kaki akibat keringat.

- Berbagi handuk dengan orang lain dapat menyebabkan anak tertular jamur.

- Anak yang bermain di air atau berenang mungkin tangan dan kakinya lembap dalam waktu yang lama, sehingga meningkatkan risiko infeksi jamur.

- Beberapa kondisi, seperti psoriasis dan down-syndrome, meningkatkan risiko. Cedera kuku yang sudah ada juga dapat meningkatkan risikonya.
 
- Kaki Atlet yang sudah ada (infeksi jamur di kaki) dapat menyebabkan penyebaran infeksi ke kuku kaki lainnya, dari mana infeksi tersebut bisa mencapai kuku.
 
- Lingkungan yang lembap dan hangat dapat meningkatkan risiko infeksi jamur secara keseluruhan.