Find Us On Social Media :

Penyakit Infeksi Jamur Kuku pada Anak, Tidak Bahaya Namun Mengganggu

jamur kuku pada anak

Macam-macam jenis infeksi jamur kuku serta cara mengidentifikasinya

Jamur kuku terjadi ketika kuku kaki dan kuku anak mengalami infeksi yang masuk melalui retakan pada kuku atau kulit.
 
Dilansir dari parenting.firstcry.com, jamur kuku juga memiliki berbagai jenis yang Mama bisa lihat dari ciri-cirinya, yaitu sebagai berikut:
 
- Kuku Kuning atau Putih

Onikomikosis Subungual Distal (Distal Subungual Onychomycosis/ DSO) adalah jenis infeksi jamur yang paling umum. Di sini, infeksi dimulai di ujung bantalan kuku, mengubah bagian kuku menjadi kuning atau putih.

- Bintik-bintik putih seperti kapur

White Superficial Onychomycosis (WSO) mempengaruhi lapisan atas kuku, membentuk bintik-bintik putih di permukaan dan akhirnya menutupi seluruh kuku dengan bubuk seperti kapur.

- Jamur di jari kaki

Candida Onikomikosis, juga disebut infeksi jamur, jarang terjadi dan lebih banyak menyerang kuku daripada kuku kaki.

Baca Juga: Konflik Palestina – Israel: Melihat Kondisi Kejiwaan Anak Anak Di Jalur Gaza

Tanda dan gejala infeksi jamur kuku pada anak

Tanda-tanda infeksi jamur kuku bervariasi dari satu anak ke anak lainnya. Beberapa mungkin memiliki kuku kekuningan, yang lain mungkin memiliki kuku kusam. Beberapa tanda umum termasuk:
 
- Warna kuku bisa berubah menjadi kuning, cokelat, atau putih
 
- Kuku bisa menjadi kering atau remuk atau mulai lepas
 
- Kuku bisa menjadi lebih tipis atau lebih tebal
 
- Bagian kuku yang terkelupas mungkin terbentuk di bawah kuku
 
- Kuku bisa hancur atau menjadi kasar
 
- Kuku kusam atau tidak berkilau