GridHEALTH.id –Penyakit infeksi kulit eksim tidak membunuh. Tapi sangat mengganggu kehidupan penderitanya.
Bahkan karena penyakit infeksi kulit eksim ini banyak penderitanya yang menjadi minder.
Belum lagi jika karena penyakit infeksi kulit eksim ini kulit yang terinfeksi menjadi memerah dan gatal.
Baca Juga: Tidak Perlu Lagi 10.000, Ternyata 4400 Langkah Cukup Untuk Hidup Sehat
Tapi penyakit infeksi kulit eksim ini tidak menular.
Penyebab pasti ketika seseorang mengalami penyakit infeksi kulit eksim sendiri biasanya sulit dikenali, karena ada banyak faktor, termasuk hal-hal yang kurang kita sadari selama ini.
Tapi ada beberapa hal yang bisa memicu terjadinya penyakit infeksi kulit eksim ini.
- Deterjen dengan bahan pewangi
Untuk alasan kepraktisan, orang sering menggunakan produk deterjen yang sekaligus mengandung bahan pewangi.
Baca Juga: 5 Gaya Hidup yang Bisa Mengatasi Ketombe Membandel, Buktikan!
Padahal, pada produk deterjen dengan bahan pewangi umumnya ditemukan lebih banyak bahan residu yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit, terutam bagi kulit sensitif.
Cobalah menggunakan deterjen tanpa kandungan pewangi untuk menghindari penyakit infeksi kulit eksim.
- Pengharum tubuh
Hampir sama dengan deterjen pewangi, produk pengharum tubuh seperti parfum, lotion, gel, dan sabun dengan pewangi juga memiliki efek yang kurang baik bagi pemilik kulit sensitif.
Apalagi produk-produk ini tidak hanya terkena pada tangan tapi juga bagian-bagian tubuh lain.
Jika terjadi iritasi maka akan sangat menganggu dan merepotkan.
Maka, sebaiknya hindari pemakaian produk-produk dengan tambahan bahan pewangi dan ganti dengan produk mandi dan perawatan kulit yang bersifat hipoalergenikm yang lebih aman dari kemungkinan terkena penyakit infeksi kulit eksim.
Baca Juga: Tidak Perlu Lagi 10.000, Ternyata 4400 Langkah Cukup Untuk Hidup Sehat
- Makanan
Beberapa jenis makanan memiliki kecenderungan untuk men-trigger timbulnya masalah penyakit infkesi kulit eksim.
Makanan yang dapat memicu eksim umumnya adalah jenis makanan yang cenderung menyebabkan efek peradangan seperti gula, gluten, karbohidrat olahan, daging merah, dan produk olahan susu.
Namun, sebaiknya supaya dapat secara pasti mengetahui jenis makanan apa yang dapat memicu terjadinya infesi eksim, kita bisa membuat catatan kecil.
Baca Juga: Keramas yang Baik Setiap Hari atau 3 Kali Sehari? Jawabannya Kembali Keprinsip Dasar
Sebelum memantang makanan tertentu, catat apabila eksim mulai muncul jenis makanan apa saja yang baru kita konsumsi.
Ulangi konsumai makanan-makanan tersebut dalam jumlah sedang pada minggu berikutnya.
Bila konsumsi makanan terntentu ternyata menimbulkan eksim timbul kembali di kulit, maka kemungkinan besar makanan itu adalah tersangka penyebab eksim yang harus dihindari.
- Bahan kain
Baca Juga: Kehamilan Paula Verhoeven, Hamil 5 Bulan Nekat Jenguk Orang yang Sedang Diisolasi karena Covid-19
Kain yang sifatnya abrasif seperti kain wol dan kain serat sintesis tertentu dapat memicu rasa gatal dan kemerahan pada kulit.
Lebih dianjurkan untuk menggunakan bahan kain seperti katun dan dengan ukuran longgar.
Jika tetap ingin memakai pakaian dengan bahan wol atau poliester, beri rangkapan kain lembut di bawahnya agar menghindari kemungkinan infeksi.
Juga, jangan lupa mencuci pakaian yang baru dibeli sebelum dapat digunakan. Hal ini mujarab untuk mencegah risiko penyakit infeksi kulit.
Baca Juga: Luna Maya Luncurkan Minuman Kecantikan Berbahan Kolagen , Ternyata Manfaatnya Bukan Cuma Untuk Kulit
- Suhu yang terlalu panas atau dingin
Baik suhu yang terlalu panas dan terlalu dingin dapat berpotensi membuat kulit iritasi.
Pada saat cuaca dingin, jaga kelembapan kulit dengan menggunkan pelembap.
Kulit yang kering biasanya mudah terasa gatal dan rawan peradangan.
Sedangkan pada cuaca panas, hindari pemakaian pakaian tebal atau berada di ruangan yang sempit dan minim ventilasi.
Keringat dapat menyebabkan kulit gatal.
- Paparan air terlalu lama
Ternyata, terpapar air dalam durasi yang lama sebenarnya akan membuat kulit menjadi kering.
Akibatnya kulit kering akibat paparan air terlalu lama dapat membuatnya terasa gatal.
Lebih disarankan untuk pemilik kulit sensitif untuk mandi air hangat dan air dari pancuran.
Jika selesai mandi atau berenang, coba oleskan pelembab agar menjaga kulit tidak kering.
Baca Juga: Sering Cuci Tangan dengan Sabun Membuat Kulit Kering dan Pecah-pecah?
- Udara yang kotor
Di udara yang kita hirup, terkandung berbagai macam alergen seperti debu, bulu hewan, dan jamur yang dapat menimbulkan eksim di kulit.
Untuk itu, menjaga kebersihan terutama di dalam rumah menjadi sangat penting.
Bersihakan debu-debu yang menempel di perabotan setiap hari dan cuci karpet secara berkala.
Memang, penyakit eksim terkadang muncul tanpa sebab yang pasti, tapi dengan memperhatikan beberapa hal di atas, kita dapat meminimalisir terjdinya eksim.(*)