Anak pada usia belasan tahun memiliki sistem kekebalan tubuh yang jauh berbeda dari anak balita.
Beberapa anak ada yang menjadi kebal setelah satu kali penyuntikan vaksin, tapi pada anak lain ternyata dibutuhkan dua kali penyuntikan vaksin.
Oleh karenanya, perlu dilakukan banyak penelitian lebih lanjut demi dapat mengevaluasi faktor apa saja yang harus dipertimbangkan dalam pembuatan vaksin virus covid-19 bagi mereka.
Hal itu berlaku juga bagi vaksin flu biasa.
Untuk diketahui, pengelompokan usia pada orang dewasa hanya dibagi menjadi usia 18 – 65 tahun dan 65 tahun ke atas, pada anak-anak berbeda.
Karena pada anak sistem kekebalan tubuh masih berkembang, sulit untuk menentukan takaran yang pasti pada kelompok usia tertentu dan apakah dosis vaksin yang sama akan bekerja secara efektif pada masing-masing anak.
Untuk itu penyusunan vaksin pada anak memang memerlukan perhitungan yang lebih teliti.
Baca Juga: Meski Sudah Mendapatkan Vaksin Covid-19 Lengkap Masih Bisa Positif, Dialami Terry Putri