Hal-hal di atas dapat dipahami sebagai alasan yang mendasari kenapa laki-laki, secara psikologis, juga rawan akan mengalami depresi pasca perslinan, meskipun pada tiap orang levelnya berbeda-beda.
Gejala yang ditunjukan seorang laki-laki yang sedang mengalami depresi pasca persalinan juga bervariasi pada tiap orang.
Menurut Pacific Post Partum Support Society, tanda-tanda umum depresi pasca persalinan yang dapat dialami laki-laki di antaranya:
- Mudah marah dan tersinggung
- Mengisolasi diri dari keluarga dan teman
- Merasa sedih dan menangis tanpa alasan
- Kehilangan minat dalam pekerjaan, hobi, dan hubungan seksual
- Menenggelamkan diri pada urusan pekerjaan
- Meningkatnya konsumsi alkohol atau obat resep dokter dan obat-obatan terarag
- Melakukan hal-hal impulsif dan semobrono
- Sering sakit kepala dan sakit masalah pencernaan
- Peningkatan atau penurunan berat badan yang signifiikan
- Perilaku kekerasan
- Pikiran untuk bunuh diri
Perlu untuk diingat baik-baik, jika gejala-gejala tersebut sudah mulai bermunculan pada laki-laki pasca sang pasangan melahirkan, yang harus dilakukan adalah memvalidasi perasaan depresif tersebut dan terbuka kepada pasangan akan hal itu.
Baca Juga: Trimester Pertama, Ini Dia Dua Cara Tes Untuk Memastikan Kehamilan