Find Us On Social Media :

Penyakit Infeksi Kulit Kepala Alias Kurap, Awas Bisa Menular

Penyakit infeksi kulit kepala alias kurap.

 

GridHEALTH.id - Penyakit infeksi kulit kepala alias kurap, dalam bahasa medis disebut tinea capitis, adalah infeksi jamur pada kulit kepala dan batang rambut.

Tanda dan gejala kurap pada kulit kepala dapat bervariasi, tetapi biasanya muncul sebagai bercak di kepala yang gatal, bersisik, dan botak.

Jika kita mengalami atau menemukan seseorang dengan penyakit infeksi kulit kepala alias kurap hati-hati, sangat menular. Penyakit infeksi kulit kepala ini paling sering terjadi pada balita dan anak usia sekolah.

Beberapa kasus kurap pada kulit kepala menyebabkan peradangan parah di lokasi infeksi yang dapat menyebabkan jaringan parut atau rambut rontok permanen.

Tanda dan gejala kurap pada kulit kepala, dikutip dari MayoClinic pada artikel dengan judul 'Ringworm (scalp)', meliputi:

Baca Juga: Anak-anak Belum Menjadi Target Vaksinasi Covid-19 Diberbagai Negara, Sebab Vaksinnya Belum Ada, Kok Bisa?

* Satu atau lebih bercak bulat dari kulit bersisik di mana rambut telah patah di atau tepat di atas kulit kepala

* Bercak yang perlahan membesar atau membesar

* Area bersisik, abu-abu atau kemerahan

* Bercak yang memiliki titik-titik hitam kecil di mana rambut telah putus di kulit kepala

* Rambut rapuh atau rapuh yang mudah dicabut

* Nyeri di kulit kepala.

Baca Juga: Terkena Kasus Covid-19 yang Meninggi di India, Wakil Duta Besar Indonesia Wafat

Penyakit infeksi kulit kepala ini, alias kurap disebabkan oleh salah satu dari beberapa jenis jamur, mirip jamur yang disebut dermatofita. Yaitu Jamur menyerang lapisan luar kulit di kulit kepala dan batang rambut.

Adapun penularan penyakit infeksi kulit kepala alias kurap ini menular dan dapat menyebar dengan cara berikut:

Baca Juga: Penting Diketahui, Begini Tips Mudah Mengatasi Susah Tidur di Malam Hari

* Manusia ke manusia. Kurap sering menyebar melalui kontak kulit ke kulit dengan orang yang terinfeksi.

* Objek bagi manusia. Kurap dapat menyebar melalui kontak dengan benda atau permukaan yang disentuh orang atau hewan yang terinfeksi, seperti pakaian, handuk, seprai, sisir atau sikat.

* Hewan ke manusia. Anjing dan kucing, terutama anak anjing dan anak kucing, seringkali menjadi pembawa kurap. Hewan lain yang sering menjadi pembawa jamur termasuk sapi, kambing, babi, dan kuda. Anak Anda dapat tertular kurap dengan merawat atau membelai hewan dengan kurap.

Baca Juga: Makanan dan Minuman yang Bantu Kurangi Rasa Tak Nyaman Saat Menstruasi, dari Buah hingga Teh Jahe Hangat

Kapan harus ke dokter

Beberapa kondisi yang mempengaruhi kulit kepala mungkin memiliki tampilan yang serupa.

Temui dokter anak jika mengalami kerontokan rambut, kulit kepala bersisik atau gatal, atau penampilan kulit kepala yang tidak biasa lainnya.

Penting untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan pengobatan yang tepat dan cepat.

Perawatan untuk kurap pada kulit kepala termasuk obat yang diminum untuk membunuh jamur, serta sampo obat yang dapat mengurangi penyebaran infeksi.(*)

Baca Juga: 6 Penyakit Infeksi Pada Lansia yang Paling Sering Dialami, di Panti Jompo dan Ruang Perawatan Paling Berisiko