Find Us On Social Media :

Tetap Tak Tergantikan, ASI Meningkatkan Kekebalan Terhadap Penyakit Infeksi Bayi

Bayi harus menyusu selama enam bulan pertama dan menyusui dilanjutkan hingga usia 2 tahun agar kekebalannya terbentuk sempurna.

“Diketahui bahwa antibodi terhadap SARS-CoV-2, yang terjadi pada ibu yang terinfeksi Covid-19, juga masuk ke dalam ASI dan melindungi bayi dari infeksi ,” ujarnya.

Diketahui bahwa menyusui aman selama para ibu secara ketat mengikuti praktik isolasi seperti memakai masker, menjaga jarak dan kebersihan, katanya.

Menggarisbawahi bahwa sel-sel hidup dari sistem kekebalan ibu ada dalam ASI, Karabayir menjelaskan, “Berkat ASI, bayi menerima 1,5 juta sel hidup dalam setiap 1 mililiter (0,03 ons) susu."

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan kelompok-kelompok yang menangani kesehatan bayi dan anak-anak menyarankan bahwa bayi harus menyusu selama enam bulan pertama dan menyusui harus dilanjutkan sampai setidaknya mereka mencapai usia 2 tahun.

Karabayir menekankan bahwa bayi dilahirkan sebelum sistem kekebalannya matang sepenuhnya.

"Konservator fisik dan kimiawi belum berkembang secara postnatal. Untuk alasan ini, mereka membutuhkan komponen imunologi dalam ASI untuk memerangi mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi."

Baca Juga: Kenali Fakta 9 Penyakit yang Dipicu Oleh Akibat Hubungan Seksual

Baca Juga: Wajib Tahu, Kandungan Skincare Untuk Anti-Aging Agar Tak Salah Pilih Produk

“Selain kandungan nutrisi ASI, sel-sel hidup, probiotik, sitokin, imunoglobulin, dan oligosakarida yang dikandungnya, memberikan perlindungan bayi dari infeksi. Karena itulah, ASI itu unik,” tambahnya. (*)