Find Us On Social Media :

Ibu Makan Bawang Putih Mentah Saat Menyusui, Bayi Akan Mengisap ASI Lebih Banyak, Studi

Ibu menyusui yang makan bawang putih cenderung memiliki aroma bawang putih yang nyata dalam ASI mereka, kata sebuah penelitian.

GridHEALTH.id - Air susu ibu (ASI) tidak diragukan lagi telah dikenal sebagai makanan terbaik untuk bayi. Manfaat ASI juga diklaim dapat mencegah penyakit dan alergi serta mempengaruhi kebiasaan makan, kata para peneliti.

Ada banyak mitos tentang ASI. Namun, kita masih tahu sedikit tentang dampak makanan yang dikonsumsi ibu terhadap pola makan bayinya di kemudian hari, kata Andrea Buttner, Profesor dan Ahli Kimia Makanan di Universitas Friedrich Alexander (FAU) di Jerman, dikutip dari Deutsche Welle (20/05/2021).

Beberapa peneliti membuktikan, kelak anak-anak lebih memilih makanan yang dikonsumsi ibu mereka selama menyusui karena mereka mendapatkan rasanya sama dengan ASI yang mereka konsumsi dulu,  atau setidaknya serupa, Buttner menambahkan.

Menurut penelitian sebelumnya, bayi sebenarnya minum lebih banyak susu saat ibunya mengonsumsi bawang putih, yang menunjukkan efek stimulasi dari bawang putih.

Ini disebabkan oleh Allyl Methyl Sulfide (AMS) , metabolit yang pertama kali terbentuk dalam konsentrasi yang kuat selama menyusui, kata para peneliti.

Baca Juga: Hati-hati, Ini Dia Tiga Penyebab Tak Lancar Menyusui ASI

Baca Juga: 6 Hal Perlu Segera Dilakukan Saat 'Divonis' Dengan Diabetes Tipe 2

Namun AMS sudah pasti tidak sama dengan aroma bawang putih aslinya. Secara umum, temuan menarik dari penelitian kami bahwa turunan aroma juga ditemukan dalam ASI, yang berbeda dari bentuk aslinya dalam makanan yang dikonsumsi, Buttner menjelaskan dalam karya yang dipublikasikan online di jurnal Metabolites (16/05/2021).

Untuk penelitian tersebut, tim meneliti susu ibu menyusui yang telah makan bawang putih mentah rata-rata 2,5 jam sebelumnya.

Pertama, susu dianalisis dalam uji sensorik oleh ahli penciuman yang menemukan bau bawang putih dan kubis pada sampel. .

Selanjutnya aroma susu dipecah menjadi komponen-komponennya menggunakan kromatografi gas dan dideteksi metabolit yang jelas dari bawang putih: Allyl Methyl Sulfide (AMS), Allyl Methyl Sulfoxide (AMSO) dan Allyl Methyl Sulfone (AMSO2).

Bersamaan dengan itu, metabolisme diperiksa oleh ahli penciuman dan ditemukan bahwa AMS memancarkan aroma seperti bawang putih, sedangkan turunan lainnya ditemukan tidak berbau.

Studi tersebut juga menunjukkan bahwa ada pembawa aroma lain yang dapat mempengaruhi perkembangan bayi.

Baca Juga: Cinta Disebut Bisa Ubah Tubuh Perempuan, Ini Hal Lain yang Akan Berubah Ketika Seseorang Jatuh Cinta

Baca Juga: Cara Alami Untuk Mengencangkan Kulit Kendur Setelah Melahirkan

Kita perlu mempertimbangkan bahwa transfer aroma dalam ASI terbatas, tetapi bau dari konteks sosial lain seperti dari tubuh ibu atau persiapan makanan dapat memberikan efek yang lebih kuat, kata Buttner. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL