GridHEALTH.id – Memiliki anak laki-laki bukan berarti menjadikan orang tua bebas dari tanggung jawab menjelaskan kepada mereka tentang apa itu menstruasi.
Mengapa bisa begitu?
Anak laki-laki juga tumbuh dengan perempuan di sekitar mereka baik itu ibu, saudara perempuan, maupun teman perempuan mereka.
Nyatanya, masih banyak anak laki-laki yang sama sekali tidak tahu tentang menstruasi dan memiliki banyak prasangka buruk tentang perempuan yang sedang mengalami periode menstruasi.
Tentunya akan menjadi hal yang sangat disayangkan jika ketidaktahuan anak laki-laki tentang menstruasi membuat mereka tidak berempati atau bahkan lebih parahnya, suka melecehkan perempuan di sekitar mereka yang sedang mengalami menstruasi.
Oleh sebab itu, menjadi amat penting untuk orang tua agar berusaha membesarkan anak laki-laki yang tidak buta informasi mengenai menstruasi sehingga mereka bisa lebih berempati dan memiliki rasa hormat kepada perempuan di sekitar mereka.
Untuk memulai pembicaraan tentang menstruasi kapada anak laki-laki, orang tua dapat memulainya saat anak laki-laki juga mulai memasuki masa pubertas mereka.
Semakin awal mereka memiliki pemahaman yang cukup, akan seamakin mudah bagi orang tua untuk menjeskan.
Baca Juga: Membersihkan Organ Intim di Masa Menstruasi Perlu Lebih Teliti, Ini Alasannya
Berikut adalah beberapa hal yang bisa orang tua lakukan untuk dapat memulai pembicaraan mengenai menstruasi dengan anak laki-laki.
- Perbanyak pengetahuan tentang menstruasi
Sebelum kita dapat memulai pembicaraan tentang menstruasi baik kepada anak perempuan maupun anak laki-laki, pastikan bahwa informasi yang kita berikan adalah informasi yang benar dan didapat dari sumber yang kredibel.
Hindari memberikan informasi yang sifatnya seperti mitos dan tidak dapat dibuktikan kebenarannya.
Maka dari itu, pastikan dahulu bahwa informasi yang kita ketahui seputar menstruasi adalah informasi yang benar dengan melakukan pengecekan lewat sumber-sumber terpercaya baik dari buku, media online, maupun ahli kesehatan.
Kita juga dapat memulai dengan membaca buku yang disusun khusus untuk anak-anak yang menggambarkan tentang menstruasi.
- Memulai dari pengetahuan dasar
Jika kita berniat mengajarkan tentang menstruasi kepada anak laki-laki kita sejak dini, itu berarti ada banyak hal mendasar yang perlu kita jelaskan pada anak.
Kita dapat memulai dengan membicarakan tentang fungsi rahim pada wanita.
Jelaskan pada anak laki-laki bahwa rahim memiliki fungsi sebagai “pusat kelahiran bayi”.
Baca Juga: Hari Kebersihan Menstruasi ; Hanya 5 dari 10 Anak Perempuan Rutin Mengganti Pembalut, Studi
Dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, jelaskan bagaimana rahim bekerja dan hubungannya dengan siklus menstruasi yang dialami oleh perempuan.
Setelah konsep tentang rahim dan terjadinya proses menstruasi dapat dipahami oleh anak laki-laki, baru lah masuk ke bagian penting dari menstruasi itu sendiri.
Beri penjelasan yang cukup tentang bagaimana perempuan mengalami menstruasi setiap bulan dan hal apa saja yang terjadi saat siklus menstruasi sedang berlangsung.
- Jelaskan tentang menstruasi secara positif
Bagi anak laki-laki yang tidak mengalami secara langsung periode menstruasi, mungkin akan timbul banyak prasangka yang mereka tidak ketahui.
Salah satu prasangka umum yang dimiliki laki-laki tentang menstruasi adalah bagaimana menstruasi cenderung dilihat sebagai hal yang ‘jorok’.
Untuk menghindari pemikiran semacam ini, baik anak perempuan dan anak laki-laki harus diberi pemahaman bahwa menstruasi merupakan hal yang normal dan sehat, bukan sesuatu yang menjijikan atau malah menyengsarakan.
Hindari menjelaskan menstruasi pada anak laki-laki dengan menggambarkannya sebagai sesuatu yang menyakitkan dan kotor.
Perlu juga bagi anak laki-laki untuk tahu bahwa perempuan menjaga higienitas ekstra selama periode menstruasi.
Jika pun hal-hal seperti kebocoran saat memakai pembalut terjadi, terangkan bahwa itu bukan merupakan hal yang memalukan apalagi untuk dijadikan bahan olok-olokan.
Pastikan anak laki-laki kita tahu bahwa menstruasi pada wanita adalah hal yang sama sekali tidak memalukan untuk dialami.
- Jadilah sumber yang terbuka dan responsif
Yakinkan kepada anak laki-laki bahwa pembicaraan mengenai menstruasi bukanlah sebuah hal yang aneh dan tabu untuk turut disampaikan kepada mereka.
Oarng tua juga harus siap jika anak laki-laki memiliki banyak pertanyaan mengenai proses menstruasi itu sendiri.
Jangan berprasangka buruk ketika anak laki-laki ingin tahu banyak mengenai hal-hal seputar menstruasi.
Justru, jadikan rasa keingin-tahuan mereka sebagai sebuah kesempatan bagi orang tua untuk dapat membimbing mereka supaya tidak memiliki pemahaman yang salah mengenai menstruasi.
Jadilah sumber informasi yang terbuka, reponsif, dan dapat dipercaya sehingga anak laki-laki tidak akan malu ketika ingin bertanya lebih jauh tentang menstruasi.
Baca Juga: 13 Tanda Hamil Muda Sebelum Telat Menstruasi Tiba, Mudah Dideteksi