"Itu isinya adalah dendriticcell vaccine immunotherapy atau Vaksin Nusantara,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mendukung penelitian berbasis pelayanan sel dendritik guna meningkatkan imunitas tubuh terhadap Covid-19.
"Saya berpikir bahwa penelitian ini adalah sesuatu yang sifatnya saintifik. Bagi saya sesuatu yang sangat mungkin didukung," ujar Andika dikutip dari Kompas.com, Kamis (27/5/2021).
Baca Juga: Rutin Konsumsi Jahe Setiap Hari Dengan Kadar Tepat, Rasakan 9 Manfaat Ini
Akibat dukungan inilah, Terawan Agus Putranto dengan bangga dan percaya diri untuk memproduksi Vaksin Nusantara secara massal.
"Urusan massal itu simple sekali, itu adalah urusan inovasi yang gampang sekali kita buat, sangat sederhana buatnya, penyimpanannya juga tidak membutuhkan inkubator khusus," kata Terawan dalam pernyataannya dikutip dari akun Youtube Josie Chyntia, Minggu (26/5/2021).
Tak hanya itu, Terawan juga menyebut bahwa Vaksin Nusantara buatannya itu memberikan efek yang enak.
Baca Juga: Nilai Tinggi Pemeriksaan HbA1C Pada Penyandang Diabetes Wajib Diwaspadai, Ini Cara Menurunkannya
"Kami merasakan efek imun yang diperoleh dari Vaksin Nusantara, produk kami sendiri, dan rasanya enak," tambahnya.
Terlepas dari itu, kabarnya sudah ada 11 orang relawan Vaksin Nusantara yang telah mendapat suntikan obat anti Covid-19 tersebut.