* Dinginkan luka bakar.
Segera rendam luka bakar dalam air keran dingin atau kompres dingin dan basah. Lakukan ini selama sekitar 10 menit atau sampai rasa sakitnya mereda.
* Oleskan petroleum jelly dua hingga tiga kali sehari.
Jangan mengoleskan salep, pasta gigi atau mentega pada luka bakar, karena dapat menyebabkan infeksi. Jangan mengoleskan antibiotik topikal.
* Tutup luka bakar dengan perban steril antilengket.
Jika lepuh terbentuk, biarkan lepuh sembuh dengan sendirinya sambil tetap menutupi area tersebut. Jangan pecahkan lepuh.
* Boleh mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas.
Acetaminophen atau ibuprofen dapat membantu meringankan rasa sakit dan mengurangi peradangan.
* Lindungi luka bakar dari sinar matahari.
Setelah luka bakar sembuh, lindungi area tersebut dari sinar matahari dengan mencari tempat teduh, mengenakan pakaian pelindung atau mengoleskan tabir surya tahan air spektrum luas dengan SPF 30 atau lebih tinggi.
Ini akan membantu meminimalkan jaringan parut, karena kemerahan akibat luka bakar terkadang bertahan selama berminggu-minggu, terutama pada mereka yang memiliki warna kulit lebih gelap.
Baca Juga: Minum Obat Sakit Kepala 'Warung' Bisa Sebabkan Sakit Kepala Berulang