Anehnya, risiko kalsifikasi arteri jantung tetap ada bahkan jika mereka mempertahankan kadar gula darah normal setelah kehamilan, kata rekan penulis Erica P. Gunderson dari Kaiser Permanente.
Hasil studi tersebut muncul di Circulation: Journal of American Heart Association. Untuk penelitian ini, para peneliti mengikuti sekitar 1.100 wanita tanpa diabetes tipe 1 atau tipe 2 selama 25 tahun yang berakhir pada tahun 2018.
Setelah 25 tahun masa tindak lanjut, ditemukan bahwa wanita yang menderita diabetes selama kehamilan memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi mengalami kalsifikasi arteri koroner, terlepas dari apakah mereka memiliki kadar gula darah yang sehat, pra-diabetes, atau diabetes tipe 2.
Sebanyak 36% wanita dengan riwayat diabetes gestasional dalam penelitian ini mengembangkan pradiabetes sementara 26% mengembangkan diabetes tipe 2, kata para peneliti.
Tidak sepenuhnya dipahami mengapa beberapa wanita mengembangkan diabetes selama kehamilan.
Baca Juga: Nilai Tinggi Pemeriksaan HbA1C Pada Penyandang Diabetes Wajib Diwaspadai, Ini Cara Menurunkannya
Baca Juga: Minum Teh Secara Rutin Menyehatkan Golongan Lanjut Usia, Studi
Sayangnya, diabetes gestasional tidak dapat dicegah sepenuhnya, tetapi risikonya dapat dikurangi dengan menjaga kesehatan sebelum dan selama kehamilan.