Find Us On Social Media :

7 Cara Atasi Penyakit Infeksi Saluran Kemih Setelah Melahirkan

 

GridHEALTH.id - Penyakit infeksi saluran kemih (ISK) bisa saja mengintai para ibu setelah melahirkan.

Hal ini lantaran, tak sedikit ibu yang merasa takut untuk buang air kecil setelah melahirkan, baik melalui operasi sesar maupun persalinan normal.

Baca Juga: Penyakit Infeksi Saluran Kemih Pada Lansia, 6 Hal yang Harus Diketahui

Bahkan, ada juga ibu yang mengaku kesulitan buang air kecil usai menjalani persalinan akibat penggunaan kateter.

Bahkan, hampir 16 persen ibu yang menjalani operasi sesar mengalami penyakit infeksi saluran kemih.

Baca Juga: Gedung Sate Dilockdown Mendadak, 32 Pegawai Positif Covid-19, Lagi-lagi Efek Libur Lebaran

Biasanya terjadi dalam waktu seminggu setelah melahirkan.

Melansir laman MSD Manuals, risiko terkena penyakit infeksi saluran kemih meningkat ketika kateter ditempatkan di kandung kemih untuk meredakan penumpukan urine selama dan setelah persalinan, terutama jika kateter dibiarkan di tempatnya untuk sementara waktu.

 

 

Beberapa gejala penyakit infeksi saluran kemih (ISK) pada ibu seteleh melahirkan, seperti frekuensi buang air kecil yang sering, dorongan kuat untuk buang air kecil, demam tinggi, perasaan sakit, nyeri di punggung bawah atau samping, sembelit, dan nyeri buang air kecil.

Baca Juga: 6 Manfaat Bawang Putih yang Dipanggang Dalam Minyak Zaitun, Bisa Diminum dan Digosok

Tapi tenang, para ibu bisa menyiasati infeksi saluran kemih usai melahirkan dengan melakukan beberapa perawatan secara mandiri di rumah.

Antara lain dengan 7 cara ini, yaitu:

1. Minum banyak air putih

Tingkatkan konsumsi air putih sebanyak 2-3 liter sehari agar saluran kemih terbilas secara teratur sehingga bakteri tidak sempat berkembang biak.

2. Konsumsi vitamin C

Vitamin C adalah antioksidan yang membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal European Urology tahun 2016, vitamin C juga bereaksi dengan nitrat dalam urine membentuk nitrogen oksida yang dapat membunuh bakteri.

Hal ini dapat menurunkan pH urine, sehingga kecil kemungkinan bakteri akan bertahan hidup.

Cobalah konsumsi makanan yang kaya vitamin C sebanyak 3 kali sehari selama 20 hari, dan rasakan manfaatnya.

Baca Juga: Memperlancar Produksi ASI, Ibu Hamil Dilarang Mengonsumsi Daun Katuk Jika Tak Ingin Alami Masalah Kehamilan

3. Konsumsi probiotik

Melansir laman WebMD, makanan yang mengandung probiotik dapat dapat membantu menjaga saluran kemih tetap sehat dan bebas dari bakteri berbahaya.

Secara khusus, sekelompok bakteri baik, seperti lactobacillus dapat membantu mengobati dan mencegah ISK.

4. Hindari konsumsi makanan atau minuman kemasan dengan bahan pengawet

Makanan dan minuman kemasan dengan pengawet mengandung nitrit dan nitrat yang dapat memperparah penyakit infeksi saluran kemih.

5. Jaga kebersihan organ intim

Baca Juga: Efikasi Sejumlah Vaksin Covid-19 Dilaporkan Turun Karena Varian Baru Virus Corona, Ini Daftar Mereknya

Banyak ISK berkembang ketika bakteri dari rektum atau feses mendapatkan akses ke uretra, saluran kecil yang memungkinkan urine mengalir keluar dari tubuh.

Begitu bakteri berada di uretra, mereka dapat melakukan perjalanan ke organ saluran kemih lain di mana mereka dapat menyebabkan infeksi.

Setelah buang air kecil, bersihkan dengan cara membasuh organ intim dari depan ke belakang guna mencegah bakteri bersentuhan dengan organ kewanitaan.

Baca Juga: Dilarang Dikonsumsi saat Hamil Muda, Makanan Rakyat Ini Malah Berikan Manfaat Kesehatan Tersendiri

Setelah itu, keringkan dengan menggunakan tisu toilet untuk menyeka orga intim.

6. Segera buang air kecil 

Sering buang air kecil memberi tekanan pada bakteri di saluran kemih, dapat membantu membersihkannya.

Hal ini juga mengurangi jumlah waktu bakteri dalam urine terpapar ke sel-sel di saluran kemih, mengurangi risiko menempel dan membentuk infeksi.

Selalu buang air kecil sesegera mungkin ketika dorongan itu muncul untuk membantu mencegah dan mengobati penyakit infeksi saluran kemih.

Baca Juga: Masuk Masa MPASI, Anak Wajib Konsumsi Jenis Serat Ini Demi Kesehatan Tumbuh Kembangnya

7. Buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan intim

Adapun syarat berhubungan intim setelah melahirkan adalah buang air kecil sebelum dan sesudahnya.

Cara ini dilakukan guna mencegah terjadinya penumpukan bakteri yang dapat memperparah penyakit infeksi saluran kemih.

Kunci agar terhindar dari penyakit infeksi saluran kemih usai melahirkan yaitu dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat. (*)

Baca Juga: Pengobatan Terbaik Penyakit Infeksi Saluran Kemih Pada Pria Dewasa

#hadapicorona