Find Us On Social Media :

Rutin Minum Obat Penurun Berat Badan? Waspada Hipertensi Pulmonal

Waspada hipertensi pulmonal. Mereka pengguna obat penurun berat badan berisiko.

Satui hal yang harus diperthatikan, seperti dipaparkan Desilia, penderita hipertensi pulmonal jika tidak ditangani dengan baik, risiko kematian dapat meningkat.

Penderita dapat mengalami gagal jantung kanan, pembekuan darah, gangguan irama jantung, perdarahan di paru, serta berbagai komplikasi pada kehamilan.

"Pada umumnya hipertensi pulmonal adalah penyakit kronis, namun ada kondisi-kondisi tertentu yang dapat menyebabkan hipertensi pulmonal terjadi secara akut,' ucap Desilia.

Sayangnya hingga saat ini belum ada obat khusus untuk menangani hipertensi pulmonal.

Namun, ada berbagai terapi yang mampu meringankan kondisi tersebut, seperti obat inhalasi, terapi oksigen, obat-obatan untuk membuka pembuluh darah paru, serta obat-obatan untuk menurunkan pembengkakan.

Baca Juga: Gedung Sate Dilockdown Mendadak, 32 Pegawai Positif Covid-19, Lagi-lagi Efek Libur Lebaran

Untuk itu pemeriksaan seksama dengan alat bantu medis pada mereka yang berisiko baiknya rutin dilakukan.

Hal ini berkenaan karena hipertensi pulmonal sulit didiagnosis secara dini, karena seringkali tidak terdeteksi pada pemeriksaan fisik rutin.

Beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan antara lain: foto toraks, ECG, dan echokardiografi.(*)

Baca Juga: 7 Cara Atasi Penyakit Infeksi Saluran Kemih Setelah Melahirkan