Find Us On Social Media :

Merasa Kebal Covid-19, Bangkalan Madura Memerah, Kurang dari 24 Jam 10 dari 15 Orang Meninggal di RSUD

Di Bangkakan Madura kurang dari 24 jam pasien Covid-19 di RSUD meninggal dunia.

Fakta menyedihkan itu baru terungkap tak kala pemerintah daerah melakukan koordinasi dan evaluasi terhadap manajemen rumah sakit.

"Awalnya, seminggu dua kasus meninggal, ini kan mempengaruhi zona karena ada rumusnya," kata Agus.

"Ini lebih dari itu, lebih dari dua."

"Dan presentasenya begini, 10 orang dari 15 orang yang meninggal, setelah dibawa ke rumah sakit (RSUD Bangkalan). Kurang dari 24 jam dirawat, namun sudah meninggal."

Selain itu, ada beberapa faktor yang membuat kasus Covid-19 di Bangkalan begitu tinggi.

Pertama, karena kesadaran masyarakat di Bangkalan memang masih sangat rendah terhadap adanya Covid-19.

Dan itu membuat pihak rumah sakit juga tidak bisa berbuat banyak.

Baca Juga: Virologi China Li-Meng Yan Sebut Anthony Fauci Tahu Covid-19 Sebenarnya, Senjata Bilogis China Bocor dari Lab Wuhan

Apalagi para pasien juga enggan memeriksakan kesehatannya ke rumah sakit jika tidak memiliki gejala berat.

Alasan kedua, warga merasa kebal virus corona.

Mungkin inilah faktor terbesar melonjaknya angka kasus Covid-19 dan angka kasus pasien Covid-19 meninggal.

Alasan mereka enggan ke rumah sakit ialah menganggap dirinya kebal dengan virus corona.

Baca Juga: Email Anthony Fauci Buktikan Kesaksian Li-Meng Yan Tentang Covid-19 Bocor dari Lab Wuhan Benar