Find Us On Social Media :

Balita Usia 3 Tahun di Jogja Terkena Kanker Darah Akibat Radiasi WiFi, Ini Penjelasan Kominfo Prihal WiFi

Kabar yang menyebutkan radiasi wifi dapat menyebabkan seorang anak terkena kanker darah.

Mengingat karena kondisi anak sudah lemas kami bawa ke RS Pantirapih dan dirawat 3 hr di sana..Dengan kondisi yang semakin memburuk pihak RS merujuk lagi ke RS Sarjito, untuk penanganan yang lebih...Setelah keponakan kami dirawat di sana dan sudah menjalani CT Scan, hasil yang mencengangkan karena keponakan kami mengidap kanker darah.. dan sudah stadium 4..!

Dengan kemotraphy dan pengambilan sumsum tulang belakang menjadikan kami sekeluarga sedih, prihatin, kenapa anak sekecil ini harus menderita sakit seperti itu... adakah salah kami... ??

Lantas saya mencari jawaban apa yang menyebabkan anak ini sakit seperti ini...

Pihak medis menjawab banyak faktor .. salah satunya adalah terkena RADIASI (bersumber dari Gadget, radiasi Wifi) .Tersentak kami baru sadar, kami baru percaya, karena selama ini ananda Zein Raffael sangat intens bermain gadget (hp dengan you tube-nya) dan dari pancaran Wifi yang ada di rumah kami.. dan membiarkannya karena anak dirasa diam saat bermain gadgetnya.

Kami menangis, kami sedih, kami menyesal... kenapa kami biarkan anak2 asik dengan gadgetnya.... Hingga sekarang terjadilah seperti ini....

Baca Juga: Mengapa Ada Orang yang Mengalami Efek Samping Setelah Mendapat Vaksin Covid-19? FDA Beberkan Penyebabnya

Di sini kami hanya berbagi kepada saudara2ku, janganlah sampai terjadi hal yang sama seperti pengalaman kami.. janganlah menyesal jika sudah terjadi .. sebelum terjadi lebih baik katakan TIDAK ..! untuk anak2 kita yang masih balita...

Dari kami.. Mohon dido'akan kesembuhan ananda ZEIN RAFFAEL KHASAN, agar segera diangkat penyakitnya dan kembali pulang berkumpul bersama keluarga....

Hanya kami minta do'anya untuk kesembuhan keponakan kami ini.....

Ma'af jika sudah panjang tulisan kami, dengan share pengalaman tersebut, berarti panjenengan menyelamatkan jutaan balita untuk generasi masa depan yang sehat..

Mohon ma'af jika banyak salah pada kami, untuk pembelajaran kita semua.

Terimakasih..

SEBAGAI PELAJARAN BAGI KITA," tulis pesan broadcast yang kini ramai di aplikasi chat WhatsApp.

Namun bagaimanakah kebenaran pesan tersebut?

Baca Juga: Alat Rapid Ilegal Ditemukan di Semarang, Didistribusikan di Rumah Sakit Maupun Klinik