GridHEALTH.id - Epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono mengkhawatirkan lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta bakal melampaui penambahan yang terjadi pada Januari-Februari 2021.
Di periode ini, dikhawatirkan kenaikan pasien Covid-19 tembus 3 ribu orang per hari.
"Dalam waktu singkat bisa terjadi penularan yang sangat tinggi dan terus-menerus, karena sekarang virusnya beda," kata Pandu Riono dikutip dari Kompas.com (13/06/2021)
Pandu menduga, varian virus corona baru bisa lebih mengganas, mudah menular, bahkan meningkatkan angka kematian.
Pandu khawatir virus varian delta akan menyebar luas di Ibu Kota dan berpotensi meningkatkan kasus Covid-19.
Varian Covid-19 delta atau B.1.617.2 adalah jenis varian baru Covid-19 yang pertama kali ditemukan di India pada Oktober 2020. Varian ini hanya satu dari 10 varian virus corona.
Baca Juga: Khasiat Bawang Putih dan Madu, Ampuh Untuk Menurunkan Berat Badan
"Yang kami khawatirkan tipe virus delta itu akan yang paling berbahaya," ucap dia.
Kasus Covid-19 di Ibu Kota mulai melonjak tiga hari belakangan ini. Pada 9 Juni ada penambahan 1.371 kasus. Kemudian naik 2.096 kasus di 10 Juni dan 2.293 kasus pada 11 Juni.
Melihat kondisi ini, Pemprov DKI meminta jajaran Satpol PP untuk membubarkan kerumunan warga, termasuk saat menonton bareng kejuaraan sepakbola piala Eropa 2021.
Contohnya Satpol PP Jakarta Barat mengimbau warga tidak menggelar nonton bareng atau nobar sepak bola Piala Eropa 2021 untuk mencegah penyebaran virus corona baru (Covid-19).
Pasalnya, belakangan ini kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta makin melonjak.
Kebanyakan kasus ditemukan di lingkup keluarga hingga perkantoran.
"Itu nonton bareng bisa menjadi klaster baru, Apalagi nanti kalau sudah perempat final atau final," kata Kasatpol Jakarta Barat Tamo Sijabat dikutip dari gelora.co.id (16/06/2021)
Baca Juga: Daun Jambu Biji, Ampuh Mengatasi Keriput dan Flek Hitam di Wajah
Baca Juga: Selesai Jalani Persalinan Caesar? Ini Hal yang Perlu Diketahui Untuk Mencegah Infeksi C-Section
Saat pembukaan Piala Eropa, kata Tamo, pihaknya sudah menindak dua kafe di wilayah Kebon Jeruk karena menggelar nonton bareng. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL