GridHEALTH.id - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris mengingatkan pemerintah untuk mempersiapkan skenario mengantisipasi lonjakan penularan Covid-19 paska lebaran.
Sebenarnya, belum lagi Lebaran, sejumlah provinsi seperti Sumatera Utara (Sumut), dan Riau telah terjadi lonjakan kasus dan membuat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit (RS) di wilayah tersebut sudah di atas 60%.
“Hal ini karena sejumlah prakondisi peningkatan penularan virus Covid-19 sudah terjadi seperti pengabaian protokol kesehatan di pusat-pusat keramaian dan mobilitas orang dalam jumlah besar di masa jelang libur Lebaran,” kata Charles dalam siaran pers yang diterima GridHEALTH.id (05/05/2021).
Menurut Charles, lonjakan di sejumlah provinsi ini menjadi lampu kuning bagi pemerintah untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk penularan secara nasional.
Apalagi, prakondisi peningkatan penularan Covid-19 juga diperparah dengan masuknya varian baru Covid-19 yang penularannya sangat cepat seperti terjadi di India, Afrika Selatan, dan Inggris.
“Lonjakan penularan yang banyak disebut gelombang kedua bahkan sudah terjadi di negara-negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura dan Filipina,” ucap Charles.
Baca Juga: Vaksinasi vaksin Covid-19 di Jakarta Capai 45%, Lansia Paling Banyak
Baca Juga: 350 Juta Orang di Bumi Alami Depresi, Padahal 'Obatnya' Semudah Ini
Oleh karena itu, Charles mendorong pemerintah harus mempersiapkan infrastruktur dan perangkat dalam menghadapi skenario terburuk untuk mengantisipasi lonjakan penularan Covid-19 di Indonesia, seperti penambahan jumlah tempat tidur dan ICU khusus Covid-19, suplai oksigen, dan sebagainya.
Source | : | Kompas.com,Siaran Pers |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar