Find Us On Social Media :

Tidak Semua Penyandang Obesitas Menderita Penyakit Sindrom Metabolik, Ini Penjelasannya

Tidak semua orang gemuk berisiko tinggi terkena penyakit sindrom metabolik.

Para peneliti telah menemukan peningkatan kadar asam lemak nonesterifikasi, gliserol, hormon, sitokin, penanda proinflamasi, dan zat lain yang terlibat dalam pengembangan resistensi insulin, pada individu obesitas.

Obesitas juga terkait dengan disfungsi sel pankreas, yang menyebabkan kurangnya kontrol glukosa darah.

Kegagalan sel -islet pankreas bersama dengan resistensi insulin dapat membuat orang gemuk lebih rentan terhadap perkembangan diabetes.

Studi juga mengaitkan kenaikan berat badan di awal kehidupan dengan perkembangan diabetes tipe 1.

Menjadi gemuk juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung pada beberapa orang.

Baca Juga: Penyalahgunaan Obat-obatan Kini Dapat Dideteksi Lewat Embusan Napas

Baca Juga: Cara Mudah Kurangi Tumit Pecah-pecah yang Sering Ganggu Percaya Diri

Tapi bagaimana obesitas berkontribusi terhadap penyakit jantung? Obesitas dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida, serta menurunkan kolesterol baik high-density lipoprotein (HDL).