Find Us On Social Media :

Pasca Disuntuk Vaksin Covid-19 Perempuan Mengeluhkan Prihal Menstruasinya

Masalah menstruais yang timbul pasca vaksin Covid-19.

Tapi setelah mendapatkan vaksin Covid-19 kedua, haidnya berbeda.

Tiga hari berikutnya, haid yang terasa lebih berat dan lebih menyakitkan dari biasanya.

Pada hari keempat, pendarahan tiba-tiba berhenti, padahal biasanya akan berkurang. Itu kembali beberapa hari kemudian, berat seperti biasa, dan kemudian menghilang lagi.

Perubahan mendadak dalam siklus menstruasinya itu membuat dirinya khawatir, bukan hanya karena biasnaya hadi selelau teratur, tapi tetapi karena dirinya sedang menjalankan program kehamilan.

Apa yang dialaminya itu dia tanyakan hingga ke beberapa dokter kebidanan dan kandungan.

Menurut salah satu dokter, ada beberapa korelasi antara vaksin kedua dan perubahan menstruasi pada beberapa perempuan, belum ada penelitian ilmiah substansial yang tersedia tentang masalah ini, jadi hal ini masih berada di ranah bukti anekdotal.

Baca Juga: Berita Jakarta di LockDown Karena Lonjakan Kasus Covid-19 Hoax

“Kami belum memiliki penelitian ilmiah yang baik untuk mengetahui apakah vaksin secara langsung mempengaruhi menstruasi,” kata Dr. Nora Doyle, spesialis OB-GYN dan juga seorang asisten dekan bidang kemahasiswaan UNLV, Sekolah Kedokteran Kirk Kerkorian.

Namun dokter Doyle melihat bagaimana respon imun yang luar biasa, terutama yang didorong oleh vaksin kedua, dapat mengganggu siklus wanita — mencatat hubungan yang kompleks antara sistem kekebalan wanita dan siklus menstruasinya — tetapi beralasan bahwa mungkin ada penyebab lain yang aneh atau terlewatkan periode setelah vaksin Covid-19.

Baca Juga: Punya Info Rahasia Covid-19, Pejabat Intel Senior China Ini Dilaporkan Membelot ke Amerika Serikat