GridHEALTH.id - Vokalis grup band reggae Steven & Coconut Treez, Tepeng alias Steven Nugraha Kaligis meningal dunia, dan telah di kebumikan pada Selasa (22/6/2021).
Penyebab Tepeng meninggal dunia menurut keluarga karena mengalami gagal ginjal yang telah dialaminya selama empat tahun belakangan ini.
Hal itu diutarakan langsung oleh adik Tepeng, Aponk usai pemakaman.
Menurut Putra selaku manajer band sebelumnya membenarkan kabar bahwa Tepeng sempat dinyatakan positif Covid-19. Namun hasil tes terakhir menunjukkan Tepeng sudah dinyatakan negatif per hari Senin, 21 Juni 2021. "Tapi per Senin kemarin sudah negatif," kata Putra.
Diduga penyakit infeksi Covid-19 lah yang memperburuk komorbid yang dialaminya selama ini, gagal ginjal.
Penyebab gagal ginjal sendiri biasanya disebabkan oleh masalah kesehatan lain yang telah menyebabkan kerusakan permanen (merugikan) ginjal sedikit demi sedikit, dari waktu ke waktu.
Diabetes adalah penyebab paling umum dari gagal ginjal.
Baca Juga: Menurut Erick Thohir Ivermectin Obat Covid-19, Menurut BPOM Itu Obat Keras Efek Sampingnya Ini
Darah tinggi adalah penyebab paling umum kedua gagal ginjal.
Adapun masalah kesehatan lain yang dapat menyebabkan gagal ginjal, mengutip American Kidney Fund pada artikel 'Kidney Failure (ESRD) Causes, Symptoms, & Treatments' disebutkan;
* Penyakit autoimun, seperti lupus dan nefropati IgA * Penyakit genetik (penyakit yang Anda alami sejak lahir), seperti penyakit ginjal polikistik * Sindrom nefrotik * Masalah saluran kemih
Tapi awas masalah gagal ginjal juga seringlali membuat ginjal bisa berhenti bekerja dengan sangat tiba-tiba (dalam dua hari).
Baca Juga: 4 Obat Alami Ini Ampuh Atasi Sariawan yang Terasa Nyeri dan Mengganggu
Jenis gagal ginjal ini disebut cedera ginjal akut atau gagal ginjal akut. Penyebab umum gagal ginjal akut meliputi:
* Serangan jantung * Penggunaan obat-obatan terlarang dan penyalahgunaan narkoba * Tidak cukup darah yang mengalir ke ginjal * Masalah saluran kemih
Penting juga diingat, gagal ginjal dewasa ini banyak diidap oleh kaum muda.
Baca Juga: Kontak Dengan Orang Positif Covid-19 Jangan Langsung Tes Swab PCR, Begini Baiknya
Menururut Dr R.P. Mathur dari Departemen Nefrologi di Institute of Liver and Biliary Sciences India, banyak kasus gagal ginjal terjadi karena pasien tidak menyadari penyakitnya.Berdasarkan pengalamannya, Mathur mengatakan sebanyak 60 % pasien gagal ginjal yang ia tangani biasanya sudah masuk stadium akhir.Disisi lain Kepala Fortis Escorts Kidney and Urology Institute India, Dr Vijay Kher mengatakan, banyak anak muda yang mengalami gagal ginjal karena tekanan darah tinggi dan diabetes.Ia mengatakan gaya hidup masa kini yang rentan stres, minim bergerak, dan pola makan serampangan, memicu penyakit diabetes dan tekanan darah tinggi di kalangan anak muda.Selain kultur tidak sehat tersebut, para dokter juga menyebut beberapa anak muda juga jamak mengabaikan kondisi kesehatan.
Baca Juga: Olahraga Sepeda Bagi Penyandang Diabetes, Perhatikan 7 Hal Penting Ini
Padahal, penyakit ringan seperti infeksi saluran kencing dan batu ginjal saat tidak diobati juga bisa memicu kondisi gagal ginjal dini.
Melansir Mayo Clinic, organ ginjal berfungsi untuk menyaring limbah dan cairan berlebih dari darah.
Baca Juga: Komposisi Sonata dari WA Mozart Dapat Mencegah Epilepsi, Studi
Kotoran tersebut lantas dikeluarkan dalam bentuk urine. Ketika gagal ginjal mencapai stadium lanjut, cairan, elektrolit, dan limbah berbahaya menumpuk di tubuh penderitanya.
Jika terus-menerus dibiarkan hal itu bisa berakibat fatal.
Itu sebabnya kita harus merawat ginjal dengan baik dan berusaha menjaga gaya hidup sehat.(*)
Baca Juga: Warga Satu RT Positif Covid-19 Setelah Sebelumnya Berkumpul di Taman