Ingatlah bahwa bukan diare yang berbahaya bagi anak, tetapi dehidrasi yang mengubah keseimbangan alami air dan elektrolit tubuh.
Dehidrasi berat dapat menyebabkan kejang, kegagalan organ, dan kerusakan otak. Anak-anak di bawah dua tahun sangat rentan.
Mereka dapat meninggal karena dehidrasi dalam beberapa hari atau bahkan lebih awal karena tinja yang encer mengeluarkan beberapa elektrolit dan nutrisi dari tubuh, termasuk kalium dan natrium, yang tanpanya organ dalam tidak dapat berfungsi dengan baik.
Tujuan pengobatan diare adalah untuk mencegah dehidrasi dengan terus mengisi kembali tubuh anak dengan air dan elektrolit.
Meskipun air merupakan elemen penting dalam rehidrasi tubuh, air tidak memiliki jumlah elektrolit yang cukup yang sangat dibutuhkan anak saat diare.
Oleh karena itu pengobatan yang tepat untuk diare meliputi terapi rehidrasi oral, suplementasi seng, vitamin A dan folat, serta pemberian makanan lanjutan.
Baca Juga: Penyakit Infeksi Akibat Bakteri Acanthamoeba Keratitis Pada Lensa Kontak Bisa Sebabkan Kebutaan
Baca Juga: Luka Diabetes, Ini Pentingnya Pemeriksaan Kaki Setiap Hari
Dengan mengingat fakta ini, dokter mengatakan bahwa garam rehidrasi oral atau oralit harus segera dimulai begitu muncul muntah pertama atau tinja yang encer.