GridHEALTH.id - Setiap ibu hamil pasti tidak menginginkan mengalami masalah kehamilan.
Namun terkadang, beberapa ciri-ciri masalah kehamilan tersebut jarang disadari oleh ibu hamil.
Padahal dampaknya bisa berakibat fatal terhadap tumbuh kembang anak hingga dewasa.
Misalnya saja autisme pada anak.
Rupanya, gangguan kesehatan mental autisme bisa dideteksi sejak dalam kandungan.
Para peneliti dari Universitas Cambridge, Inggris menyatakan untuk melihat si bayi menderita autis atau tidak, ibu hamil akan melakukan serangkaian tes.
Tes dilakukan dengan meneliti kandungan hormon tertosteron (hormon laki-laki) dalam kandungan.
Jika di dalam kandungan yang terkena hormon testosteron tinggi memiliki resiko kelak akan berkembang menjadi anak autis.
Para peneliti mengungkapkan dan menunjukkan kondisi abnormal dari tingkat testosteron tinggi dalam rahim dapat menjadi salah satu pemicu ciri bawaan anak autis.
Sementara, melansir laman WebMD, ada beberapa ciri-ciri ibu hamil dengan kondisi hormon testosteron tinggi, yaitu:
- Jerawat
- Kelebihan rambut wajah, dada, punggung, atau tubuh lainnya
- Penipisan rambut
- Perubahan suasana hati
- Klitoris membesar
- Peningkatan massa otot
- Pengurangan ukuran payudara
- Kehilangan gairah seksual
- Pendalaman suara
- Dalam kasus yang parah, kadar testosteron tinggi pada wanita dapat menyebabkan obesitas.
Baca Juga: Cerita Azrul Ananda Ikut Vaksinasi Covid-19 di Amerika Serikat: 'Ternyata Super Simpel'
Terlepas dari itu, masalah kehamilan serius ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor.
Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology pada tahun 2014 menemukan, anak-anak yang lahir dari ibu yang kekurangan zat besi lima kali lebih mungkin mengalami autisme.
Bahkan, ibu hamil dengan usia lebih dari 35 tahun, memiliki riwayat tekanan darah tinggi, dan diabetes menjadi penyebab bayi mengidap autis.
Baca Juga: Waspada, Ramuan Penangkal Covid-19 Dari Kemenkes Ini Ternyata Hoaks
Jika ibu hamil mengalami beberapa masalah kehamilan tersebut, segera kunjungi dokter guna melakukan pemeriksaan kehamilan.
Ada baiknya, jika ibu hamil selalu memeriksakan kandungan rutin setiap bulan guna melihat pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan. (*)
#hadapicorona #berantasstunting