GridHEALTH.id - Ibu yang sedang hamil sebaiknya hati-hati bila mengalami demam. Sebabnya, sebuah riset terbaru mengindikasikan, wanita hamil yang mengalami demam di saat hamil, berisiko dua kali lebih besar memiliki anak dengan gangguan autistik atau keterlambatan perkembangan.
Baca Juga: Demam Tak Selalu Berarti Ada Infeksi, Sering Kali Justru Menunjukkan Tubuh Sedang Bekerja Normal
Namun kabar baiknya, penggunaan obat untuk mengatasi demam di saat hamil mungkin dapat secara efektif mengurangi risiko melahirkan anak dengan autisme atau gangguan perkembangan saraf yang abnormal.
"Studi kami menyediakan bukti kuat bahwa mengendalikan demam saat hamil mungkin efektif dalam memodifikasi risiko memiliki anak dengan autisme atau keterlambatan perkembangan," kata Ousseny Zerbo, peneliti utama dari University of California Davis.
"Kami merekomendasikan bahwa wanita demam di saat hamil sebaiknya mengonsumsi obat penurun suhu badan dan mencari pertolongan medis jika demam berlangsung terus menerus," ungkapnya.
Temuan ini dipublikasikan dalam Journal of Autism and Developmental Disorder. Peneliti mengatakan temuan mereka sebagai yang pertama, yang melihat kaitan antara demam sebagai faktor penyebab autis dan pentingnya perawatan selama kehamilan untuk mencegah keterlambatan perkembangan pada anak.
Beberapa studi sebelumnya telah mengaitkan risiko infeksi pada ibu hamil terhadap beberapa perkembangan penyakit lain seperti rubella, campak, gondongan dan influenza.
Dalam kajiannya, peneliti melibatkan data Childhood Autism Risk from Genetics and the Environment (CHARGE), yang melibatkan 538 anak penyandang autisme, 163 anak dengan keterlambatan perkembangan tetapi tidak autisme, dan 421 anak-anak normal.
Source | : | Nakita.id,Cleveland Clinic,Kompas Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar