GridHEALTH.id - Kasus gangguan tidur pada anak lebih sering terjadi pada anak yang menderita autisme (40-80%). Ini mengakibatkan seringnya anak terbangun atau sulitnya anak untuk memulai tidur menyebabkan waktu tidur anak menjadi sangat sedikit.
Padahal, kurangnya tidur pada anak autis sangat mempengaruhi berbagai gejala yang sering timbul pada anak autis, seperti perilaku agresif, depresi, perilaku hiperaktif,mudah marah dan rendahnya kemampuan belajar dan berpikir.
Dikutip dari dokter.id, penyebab gangguan tidur pada anak autis umumnya adalah;
1. Faktor sosial
Penyebab gangguan tidur pada anak autis tidak diketahui, namun terdapat beberapa teori yang mungkin menjadi penyebabnya. Salah satunya adalah faktor sosial.
Anak-anak pada umumnya mengetahui kapan waktu tidurnya. Mereka mengetahuinya dari lingkungan dan dari perilaku anggota keluarganya.
Akan tetapi, anak dengan autisme seringkali salah mengartikan berbagai perilaku tersebut, sehingga mereka tidak mengetahui kapan saatnya tidur dan kapan saatnya bangun.
Baca Juga: Kelelahan Emosional Jarang Terdeteksi Padahal Berimbas Pada Fisik
Baca Juga: Studi: Pola Tidur Tak Teratur Dapat Membahayakan Kesehatan Jantung
2. Faktor hormonal
Melatonin merupakan hormon yang berfungsi untuk mengatur siklus tidur. Untuk membentuk hormon ini, tubuh memerlukan suatu asam amino, triptofan.
Pada autisme, kadar triptofan dapat lebih tinggi atau lebih rendah dari kadar normalnya yang menyebabkan gangguan pembentukan hormon melatonin yang pada akhirnya menyebabkan gangguan siklus tidur.
Source | : | nakita.grid.id,dokter.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar