Find Us On Social Media :

Metformin, Obat Diabetes Paling Top Bisa Digunakan Sebagai Terapi Tambahan Bagi Penyandang HIV, Studi

Obat diabetes metformin dapat digunakan sebagai terapi tambahan bagi penyandang HIV/AIDS

Haitao Guo, Asisten Profesor Peneliti di University of North Carolina, dan timnya telah menunjukkan bahwa metformin dapat memanfaatkan kerentanan penting dari retrovirus HIV penyebab AIDS. Temuan percobaan praklinis mereka diterbitkan dalam jurnal Nature Immunology.

Para peneliti menemukan bahwa ketika HIV menginfeksi sel kekebalan yang disebut sel T CD4, itu juga meningkatkan proses produksi energi sel yang disebut fosforilasi oksidatif, yang pada gilirannya membantu memicu replikasinya sendiri.

Obat diabetes metformin mampu menghambat proses ini dan dengan demikian menekan replikasi HIV dalam sel-sel ini, baik dalam kultur sel maupun percobaan pada tikus.

Berdasarkan temuan ini, para peneliti menyarankan bahwa metformin dan obat lain yang mengurangi metabolisme sel T mungkin berguna sebagai terapi tambahan untuk mengobati HIV.

Saat ini, dokter menggunakan kombinasi obat antiretroviral untuk menekan replikasi HIV. Tetapi banyak pasien yang memakai pengobatan ART menunjukkan tanda-tanda sisa replikasi virus dan penurunan kekebalan.

HIV menyerang sistem kekebalan tubuh, khususnya sel darah putih yang disebut sel CD4, membuat orang lebih rentan terhadap berbagai infeksi, kanker, dan penyakit lainnya.

BACA JUGA: Kebiasaan Tak Sarapan Pagi Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Diabetes

Baca Juga: Risiko Pneumonia Muncul Bila Musim Hujan Jemur Pakaian di Dalam Rumah

Acquired immunodeficiency syndrome (AIDS) adalah tahap paling lanjut dari infeksi HIV.